Ngaku Kerja di Keluarga Kerajaan Abu Dhabi, Buronan Nginap di Hotel Mewah 4 Bulan Tanpa Bayar, Tinggalkan Tagihan Rp400 Juta

Reporter : Sugiono
Kamis, 19 Januari 2023 09:01
Ngaku Kerja di Keluarga Kerajaan Abu Dhabi, Buronan Nginap di Hotel Mewah 4 Bulan Tanpa Bayar, Tinggalkan Tagihan Rp400 Juta
Hanya dengan mengaku bekerja di keluarga kerajaan Abu Dhabi, dia bisa tinggal gratis di hotel mewah selama empat bulan.

Dream - Buronan berikut ini mungkin pantas disebut sebagai pria paling licik dalam hal penyamaran dan penipuan.

Bayangkan saja, hanya dengan mengaku bekerja di keluarga kerajaan Abu Dhabi, dia bisa tinggal gratis di hotel mewah selama empat bulan.

Mohammed Sharif, nama pria tersebut, berpura-pura menjadi penduduk Uni Emirat Arab dan pegawai keluarga kerajaan Abu Dhabi saat di India.

1 dari 3 halaman

Kini polisi India mencari keberadaannya karena melarikan diri setelah menginap di Leela Palace Hotel Delhi selama lebih dari empat bulan tanpa membayar.

Tagihan yang harus dibayar Sharif kepada Leela Palace jumlahnya tidak main-main, mencapai 23.46 lakh rupee atau sekitar Rp435 juta.

Polisi telah menetapkan Sharif sebagai tersangka atas dugaan melakukan penipuan, pencurian, dan pemalsuan identitas.

2 dari 3 halaman

Tidak hanya itu, Sharif juga disangka telah mencuri mencuri peralatan makan dari perak dan barang-barang berharga lainnya dari kamar hotel nomor 427.

Polisi mengatakan Sharif menginap di hotel bintang lima itu dari 1 Agustus hingga 20 November tahun lalu. Dia kemudian pergi tanpa memberi tahu siapa pun. Polisi Delhi saat ini sedang mencarinya.

Ketika check-in di hotel itu, Sharif mengaku sebagai penduduk UEA. Dia bahkan mengaku bekerja untuk Sheikh Falah Bin Zayed Al Nahyan dari keluarga kerajaan Abu Dhabi.

Waktu itu, Sharif mengatakan dia bekerja dengan Syekh secara pribadi, dan berada di India untuk urusan bisnis.

3 dari 3 halaman

Sharif bahkan membagikan kartu nama, kartu penduduk UEA, dan dokumen lainnya untuk menunjang aksi penipuannya.

Untuk lebih meyakinkan dirinya, Sharif sering mengobrol dengan staf hotel tentang kehidupannya di UEA.

Setelah melakukan penyelidikan tentang Sharif, polisi yakin dokumen dan kartu-kartu itu semuanya palsu.

Polisi menambahkan tagihan yang harus dibayar Sharif seharusnya Rp435 juta. Tapi dia hanya menyerahkan Rp213 juta.

Setelah memberikan selembar cek kepada petugas hotel pada 20 November 2022 senilai Rp370 juta, Sharif segera menghilang tanpa membayar sisa tagihannya.

Sumber: India Times

Beri Komentar