Dream – Cerita tentang hantu sering kali dianggap tahayul dan hanya dongeng untuk menakuti anak-anak.
Apalagi jika sudah muncul larangan-larangan untuk menghindari ‘hantu’.
Pastinya bagi orang awam, hantu hanyalah sosok tak nyata dan hasil halusinasi saja.
Meskipun tidak mempercayainya, alangkah baiknya kita tetap menghormati peringatan atau larangan warga setempat demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kalau tidak, kita bisa bernasib sial seperti seorang gadis di Malaysia. Dia mengabaikan petuah dan larangan temannya sehingga ia harus berurusan dengan pocong di setiap malamnya.
Dilansir dari Mstar.com, seorang mahasiswi baru bernama Azza (bukan nama aslinya) tengah mengenyam pendidikan tata boga di suatu Universitas di Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Terkadang ia harus mengikuti perkuliahan yang diadakan hingga larut malam.
Meski demikian, Azza merasa tidak ada masalah dengan aturan tersebut.
Pada suatu malam, ia berjalan kaki bersama teman sekelasnya, Syima sepulang dari kelas malam.
Azza menceritakan, mereka ngobrol santai untuk memecah kesunyian malam selama 15 menit.
Syima terbesit ingatan petuah tentang kampus Azza. Syima segera menceritakan kisah seram yang pernah terjadi di kampus Azza sebelumnya, yaitu tragedi diganggu makhluk halus.
Syima mengatakan, sebelumnya di Universitas Azza, sempat geger jika kebanyakan pelajar perempuan mereka akan diganggu oleh pocong hampir di setiap malamnya.
Syima kemudian meninggalkan Azza dan pulang ke tempat tinggalnya yang terletak di bangunan sebelah kampus penginapan Azza.
Sebagai orang yang kurang percaya makhluk halus, Azza tidak mempercayai cerita Syima, dan dianggap dongeng anak-anak.
Setelah sampai di kamar, Azza langsung merebahkan badannya yang lelah ke kasur sambil menghela nafas panjang.
Sambil memikirkan kelas besok yang mulai dari pukul 8 pagi, tanpa sadar dia melelapkan matanya sebelum mencuci kaki ataupun membersihkan diri.
Tiba-tiba Azza terbangun di jam 3 pagi karena mendengar bunyi dentuman kencang.
Seolah-olah ada sesuatu yang melompat ke arahnya.
Melihat kondisi Azza yang hanya sendirian di kamarnya, kemudian dia mencoba menghiraukan bunyi tersebut dan kembali tidur.
Sejak tadi malam, Azza mulai mendapat mimpi-mimpi aneh, misalnya bertemu dengan pria yang mengikutinya dan menyentuh tubuhnya.
Hal aneh yang terjadi kepadanya tidak diceritakan kepada siapapun.
Hingga suatu malam pocong menampakkan diri sekilas ke dia.
Sebelum kejadian itu, dikala Azza tidur seperti biasa, dia tiba-tiba mendapat mimpi buruk.
Mimpinyab terasa sangat nyata, malahan anehnya jempol kaki kirinya terasa nyeri seperti ada yang menggigitnya.
Setelah Azza membuka matanya, ia terkejut melihat pocong sedang menjilati darah dari ibu kaki jarinya sambil memandanginya.
Karena takut dan tidak sanggup menanggung apa yang terjadi, ia memutuskan untuk menemui ustaz untuk berobat.
Menurut ustaz yang merawatnya, pocong tersebut sebenarnya sudah 'jatuh cinta' pada Azza sejak malam pertama ia mendapat mimpi aneh.
Ustaz menambahkan, makhluk itu adalah jin laki-laki yang sudah merasa nyaman dengan dirinya sejak pertama kali melihatnya saat pulang dari kelas malam.
Namun ia beryukur dapat dibantu oleh ustadz dan selama hampir tiga jam, gadis tersebut dapat dikatakan telah pulih sepenuhnya dan tidak akan lagi diganggu atau mengalami mimpi aneh lagi.