Kolumbarium Empat Lantai Runtuh, Ratusan Peti Menggantung Menunggu Untuk Jatuh
Dream - Di Napoli Italia, sebuah kolumbarium telah runtuh, menumpahkan peti mati yang beberapa di antaranya dalam kondisi menggantung di udara.
Kolumbarium adalah bangunan berisi relung-relung untuk menyimpan peti mati dan guci abu jenazah. Mirip sebuah loker tapi untuk peti mati dan guci abu jenazah.
Foto-foto dramatis runtuhnya kolumbarium dan berhamburannya peti mati saat menggantung setelah tertahan seutas tali, viral di media sosial.
Peti-peti mati itu berpotensi jatuh kapan saja, yang mungkin akan menjadi momen ngeri sekaligus menyedihkan. Masalahnya, jenazah yang di dalam peti mati itu pasti akan terlempar keluar saat jatuh.

Otoritas setempat terpaksa menutup area sekitar kolumbarium karena bisa menimbulkan berbagai reaksi yang tak diinginkan oleh ahli waris jenazah atau abunya yang disimpan di sana.
Peristiwa yang belum diketahui penyebabnya ini terjadi di sebuah bangunan pemakaman empat lantai yang disebut Kapel Kebangkitan.
Guardian yang mengutip Vincenzo Santagada, seorang anggota dewan Napoli, menyebutkan 'runtuhnya kolumbarium itu didahului oleh ledakan dan awan debu yang pekat.'

" Sebagai pihak yang menangani tempat itu, kami akan mengurus semua formalitas yang diperlukan," tambah Santagada.
Sementara itu ahli waris yang anggota keluarganya dimakamkan di Kapel Kebangkitan melakukan demo untuk memprotes kejadian tersebut pada hari Selasa lalu.
Menurut La Prensa Latina, ini adalah kali kedua pemakaman di sekitar Napoli runtuh pada tahun ini. Sebelumnya, pemakaman lainnya di Poggioreale juga runtuh pada 5 Januari lalu.
Padahal, pemakaman di Poggioreale tersebut juga merupakan yang terbesar di Napoli. Dalam peristiwa itu, sebanyak 300 kuburan hancur.
Penyebabnya adalah amblasnya tanah secara besar-besaran akibat adanya pengerjaan jalur kereta api bawah tanah di wilayah tersebut.
Setelah insiden Januari, pihak berwenang di Kantor Kejaksaan Napoli dilaporkan telah memerintahkan penutupan pemakaman Poggioreale.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap ada 20 orang yang diduga telah lalai saat melakukan pekerjaan konstruksi kereta api bawah tanah yang menyebabkan kecelakaan itu.
Sumber: World News
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi