Ngeri! Penebang Kayu Tewas Diterkam Harimau Sumatera Saat Tertidur Di Hutan
Dream - Tinggal di daerah yang dekat dengan habitat hewan buas membutuhkan kehati-hatian. Dengan tempat tinggal yang semakin sempit karena perkembangan zaman, banyak hewan liar yang terpaksa merangsek masuk ke pemukiman warga
Baru-baru ini sebuah kejadian mengerikan menimpa seorang warga Riau bernama Acai, berusia 50 tahun.
Pria yang merupakan warga Kampung Balak, Kabupaten Kepulauan Meranti, itu tewaas setelah diterkam harimau Sumatera.
Tragisnya, peristiwa yang menghebohkan tersebut terjadi saat korban sedang tidur bersama teman-temannya.
Laporan menyebutkan korban diterkam harimau di dalam hutan yang masuk wilayah Sungai Belat, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
" Korban ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi leher berlubang dan luka robek pada bagian wajah sebelah kanan," kata Ps Paur Humas Polres Siak, Aipda Dedek Prayoga.
Acai yang diketahui bekerja sebagai seorang penebang kayu hutan dilaporkan sedang tidur di luar pondok di hutan Sungai Belat pada 19 Desember 2022.
Malam itu, korban masuk ke hutan untuk menebang kayu bersama dua temannya yang akrab disapa Apen dan Cencen. Mereka di hutan untuk menebangi kayu mahang.
Saat itu Acai tidur di kursi di luar pondok bersama Cencen. Sementara Apen tidur di dalam. Di keheningan malam itulah, tiba-tiba terdengar jeritan.
Cencen yang tidur bersama Acai di luar pondok terkejut dan langsung bangun. Tapi dia tambah kaget karena tidak melihat Acai di sampingnya.
Apen yang mendengar suara jeritan juga ikut terbangun dan segera keluar dari dalam pondok. Bersama Cencen, dia pun mencari Acai.
Ternyata teman mereka itu diserang dan diseret harimau. Korban saat itu ditemukan tak jauh dari lokasinya diterkam.
Namun, harimau itu sudah kabur meninggalkan korban yang dalam kondisi bersimbah darah saat Apen dan Cencen datang.
" Mendengar suara dari arah korban tersebut para pekerja kayu mahang lainnya mencari sumber suara.
" Kemudian tidak jauh dari bedeng (pondok) didapati korban telah tergeletak dalam keadaan tak bernyawa," imbuh Dedek.
Sementara itu menurut keterangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, korban tewas akibat terkaman harimau Sumatera adalah penebang kayu hutan tanpa izin alias ilegal.
Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau M. Mahfud mengungkapkan tempat kejadian sekitar empat jam perjalanan dari Kampung Teluk Lanus dengan memakai perahu pongpong.
" Lokasinya berada di wilayah Hutan Produksi Konversi, atau sekitar 1,5 kilometer dari muara," kata Mahfud.
Mahfud mengingatkan kepada warga supaya menghindari aktivitas di dalam hutan dan tidak melakukan penebangan liar.
Kabar tewasnya penebang kayu hutan liar diterkam harimau Sumatera ini mengundang berbagai komentar netizen.
Bukannya kasihan, netizen malah menghujat korban. Netizen menyebut kematian adalah kesalahan korban sendiri yang telah merusak habitat harimau.
" Gak tau, tapi lebih kasian sama harimaunya takutnya mereka jadi diburu terus dimusnahin 😭. Tapi turut berduka cita deh."
" Kawal harimau, jangan sampe di penjara 🔥."
" Mereka sendiri yang masuk ke rumah harimau."
" Mending dihukum di alam daripada di pengadilan cuma deal2an."
(Sumber: Instagram, Merdeka.com)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik