Niat Mandi Wajib Setelah Haid Dan Tata Cara Pelaksanannya Sesuai Ajaran Islam

Reporter : Ulyaeni Maulida
Rabu, 19 Mei 2021 09:03
Niat Mandi Wajib Setelah Haid Dan Tata Cara Pelaksanannya Sesuai Ajaran Islam
Mandi wajib merupakan proses pembersihan fisik yang sifatnya wajib bagi seorang Muslim.

Dream - Dalam Islam, orang yang sudah dewasa diharuskan mandi wajib dalam kondisi tertentu. Salah satunya ketika selesai haid seorang wanita diharuskan untuk mandi wajib.

Mandi wajib merupakan proses pembersihan fisik yang sifatnya wajib bagi seorang Muslim. Tujuannya untuk membersihkan tubuh dan menyucikan diri dari hadas besar.

Mandi wajib pun sudah ada kaidahnya sendiri, jadi harus dilakukan dengan benar sesuai dengan ajaran Islam. Salah satunya dengan memahami niat mandi wajib dan tata cara pelaksanaannya.

Tujuan utama mandi wajib ini adalah untuk membersihkan dan menyucikan kembali tubuh dari hadas besar sesuai sunnah. 

1 dari 4 halaman

Dasar Hukum Mandi Wajib

Ilustrasi

Karena tak ada manusia yang terbebas dari hadas besar, maka sudah sewajarnya jika kamu harus mengetahui niat mandi wajib dan tata cara pelaksanaan yang benar.

Allah SWT berfirman, "  Dan jika kamu junub, maka mandilah."  (QS. Al Maidah: 6).

Kemudian dalam surat lainnya Allah SWT juga menyuruh muslim mandi wajib jika dalam keadaan junub.

"  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi.

Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).

 

2 dari 4 halaman

Haid Menurut Pandangan Islam

Ketika haid, seorang wanita dianggap sedang dalam keadaan tidak suci. Karena mengeluarkan darah kotor.

Seperti firman Allah SWT yang berbunyi, “  Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: Haid itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu Haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222).

 

3 dari 4 halaman

Niat Mandi Wajib Setelah Haid Dan Tata Caranya

Membaca niat mandi wajib

Doa niat inilah yang membedakan mandi besar setelah haid dan mandi biasa. Berikut niat setelah masa haid:

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

Membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi menggunakan tangan kiri.

Bagian tubuh yang tersembunyi tersebut biasanya sangat kotor karena jarang dibersihkan. Bagian-bagian tubuh yang tersembunyi itu adalah kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain–lain.

Mencuci ulang tangan tiga kali.

Setelah membersihkan bagian yang tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang sebanyak tiga kali. Caranya, mengusapkan tangan pada tanah atau tembok kemudian disabun dan dibilas air bersih.

Berwudhu

Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan sholat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.

Menyiram kepala tiga kali

Setelah itu, mengguyur kepala tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah oleh air.

Bilas seluruh tubuh

Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

4 dari 4 halaman

Adab Mandi Wajib

Terdapat beberapa adab atau hal-hal sunnah yang boleh dilakukan dalam mandi wajib. Berikut beberapa adab mandi wajib yang bisa dilakukan:

  1. Masuk kamar mandi lalu mengambil air untuk dibasuhkan ke tangan terlebih dahulu sebanyak 3 kali.
  2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel pada badan.
  3. Mengambil air wudhu seperti wudhu yang dilakukan ketika hendak sholat, termasuk dengan bacaan doanya.
  4. Akhiri wudhu dengan menyiram kedua kaki.
  5. Mulai mandi janabah atau mandi wajib dengan mengguyur kepala sampai 3 kali disertai dengan membaca niat untuk menghilangkan hadast.
  6. Selanjutnya guyur bagian badan sebelah kanan hingga 3 kali, dilanjutkan dengan badan bagian kiri 3 kali.
  7. Menggosok tubuh bagian depan, belakang sebanyak 3 kali.
  8. Menyela dan membersihkan rambut dan jenggot.
  9. Pastikan air mengalir di bagian lipatan tubuh dan pangkal rambut.
  10. Sebaiknya hindari tangan menyentuh kemaluan, jika tidak sengaja menyentuh maka bisa berwudhu lagi.

 

(Dilansir dari berbagai sumber)

 

Beri Komentar