Munas NU 2023: Bertanya ke AI Boleh, tapi Haram Jadi Pedoman

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 19 September 2023 18:01
Munas NU 2023: Bertanya ke AI Boleh, tapi Haram Jadi Pedoman
AI belum bisa dijadikan objek memohon fatwa karena unsur kebenarannya masih belum bisa dijamin.

1 dari 12 halaman

Munas NU 2023: Bertanya ke AI Boleh, tapi Haram Jadi Pedoman

Munas NU 2023: Bertanya ke AI Boleh, tapi Haram Jadi Pedoman © Dream

2 dari 12 halaman

© Dream

Dream - Di zaman yang serba canggih seperti sekarang, penggunaan Artificial Intelligence (AI) tidak terhidnarkan lagi. Banyak persoalan yang bisa diselesaikan dengan bantuan kecerdasan buatan, termasuk pertanyaan-pertanyaan tentang persoalan keagamaan.

3 dari 12 halaman

© Dream

Fenomena maraknya penggunaan kecerdasan buatan itu menjadi salah satu pembahasan dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama (NU) 2023 yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

4 dari 12 halaman

"(Persoalan) yang ke dua kaitan dengan kecerdasan buatan, mengenai bolehnya bertanya kepada AI yang dalam hal ini untuk dijadikan pedoman atau dipedomani,"

© Dream

kata KH Hasan Nuri Hidayatullah, Ketua Komisi Bahtsul Masail Waqiiyah Munas Alim Ulama NU 2023, dikutip dari nu.or.id.

5 dari 12 halaman

© Dream

Munas Alim Ulama NU 2023 menyatakan bahwa bertanya soal keagamaan kepada Artificial Intelligence diperbolehkan. Namun, menjadikan jawaban AI sebagai pedoman untuk diamalkan hukumnya haram.

6 dari 12 halaman

"Dilarang atau diharamkan atau tidak boleh (memedomani jawaban keagamaan AI),"

© Dream

kata kiai yang akrab disapa Gus Hasan itu.

7 dari 12 halaman

© Dream

Keputusan tersebut diambil berdasar beberapa alasan, salah satunya karena kebenaran AI belum terjaminmeskipun pengetahuannya mungkin bisa melampaui manusia.

8 dari 12 halaman

"AI ini walaupun mempunyai kecerdasan yang mungkin bisa melampaui manusia, akan tetapi dia ini belum bisa dijadikan objek memohon fatwa karena unsur kebenarannya masih belum bisa dijamin,"

© Dream

ujar Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

9 dari 12 halaman

© Dream

Menurut Gus Hasan, larangan ini juga dihantui jawaban yang halusinatif, berhalusinasi. " Ketergantungan pada informasi yang diterima AI tersebut," ujar Gus Hasan.

Selain itu, AI masih diproduksi oleh orang-orang non-Muslim sehingga menimbulkan bias tersendiri dalam jawaban yang tersaji.

10 dari 12 halaman

© Dream

" Dan sementara ini masih banyak diproduksi oleh perusahaan-perusahaa. digital yang bebasis non-Muslim," kata Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah 3, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, itu.

11 dari 12 halaman

© Dream

Komisi Bahtsul Masail Waqi'iyah Munas Alim Ulama NU 2023 ini juga membahas perihal tata kelola dan manfaat dam haji tamattu. Dalam hal ini, dam haji tamattu harus disembelih di Tanah Haram, sedangkan distribusinya boleh di tanah halal, seperti Indonesia.

12 dari 12 halaman

© Dream

Selain itu, Komisi ini juga merekomendasikan agar pemerintah mendirikan Rumah Potong Hewan (RPH) di Tanah Haram untuk memvalidasi keabsahan dam haji tamattu' itu.

Beri Komentar