Ilustrasi Taiyaki (Foto: Shutterstock)
Dream - Di masa pandemi Covid-19 yang menyerang nyaris seluruh negara di dunia, berdampak pada seluruh sektor kehidupan. Salah satunya dalam bisnis makanan.
Belakangan mencuri perhatian publik, kisah pebisnis makanan kue taiyaki di Jepang meminta maaf kepada para konsumennya. Hal ini lantaran isian kuenya menjadi sedikit dan tak sepadat sebelumnya.
Dilansir dari World of Buzz, Selasa 21 September 2021, Junya Hashimoto, 28 tahun, pemilik toko Taiyaki no Bunfukuya di Kota Gyoda, Prektur Saitama. Tokonya dikenal karena menjual kue-kue tradisional Jepang berbentuk ikan yang disebut taiyaki.
© World of Buzz
Menurut laporan SoraNews, semenjak pandemi menerpa Jepang, belum pernah terjadi sebelumnya penjualan Hashimoto turun lebih dari 70 persen. Untuk menanggulangi hal tersebut, sang pemilik toko mengambil keputusan sulit dengan menaikkan harga jual kue serta menambah isiannya.
Namun langkah itu tak banyak membantu usahanya. Bisnis kuenya masih saja merugi.
Menurut prediksi SoraNews, jika Hashimoto terus menjual taiyaki dengan isian yang penuh, tokonya akan segera bangkrut.
Tidak ingin menaikkan harga lain, akhirnya Hashimoto memilih untuk mengurangi jumlah isian kuenya. Meski banyak pembeli akan memaklumi tindakannya, namun Hashimoto merasa tidak enak kepada para pelanggan setianya.
Akhirnya ia memutuskan untuk meminta maaf melalui poster yang diunggah melalui unggahan Twitter pribadinya. Begini isi tulisannya:
" Jujur, saya dulu banyak memasukkan anko (pasta kacang merah untuk isian kue), tapi saya tidak mendapat untung sama sekali. Oleh karena itu, saya akan akan mengurangi jumlah anko pada tiap kue karena toko akan bangkrut. Dengan ini, saya meminta maaf," tulisnya dalam sebuah poster.
Setelah menjelaskan pengurangan isian kue tersebut, unggahan Hashimoto langsung viral dan mendapat banyak dukungan dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengaku kagum dengan aksinya.
Sumber: World of Buzz
Dream – Tidak hanya Mochi, orang Jepang juga memiliki makanan manis lain yaitu Monaka. Monaka merupakan manisan tradisional Jepang, terbuat dari pasta kacang azuki yang diapit di antara dua wafer renyah tipis yang terbuat dari mochi.
Dilansir dari SoraNews24, manisan tradisional Jepang yang berbasis di Prefektur Aichi, memiliki rasa yang nikmat sekaligus penyajian yang 'nyeleneh'. Manisan satu ini dikemas dengan berbentuk toilet.
Dijual terpisah tiap bagiannya saat dibeli. Untuk penyajiannya, isian dimasukkan ke dalam wadah wafer berbentuk toilet. Camilan yang jadi populer ini dibuat oleh Ohkuramochi, toko permen Jepang yang sudah lama berdiri.
Dulunya, Monaka berbentuk toilet dipesan oleh perusahaan LIXIL, yaitu produsen bahan bangunan dan perlengkapan rumah Jepang. Monaka 'toilet' dulunya dirancang sebagai souvenir khusus untuk pengunjung di pabrik LIXIL Enokido di Tokoname.
Kemudian, LIXIL memutuskan untuk menjual Monaka kepada masyarakat umum. “ Kami ingin orang tahu lebih banyak tentang Tokoname, kota tembikar, jadi kami mulai menjualnya. Kami berharap masyarakat akan datang ke Tokoname dan tertarik dengan gerabah melalui produk ini," ungkap pernyataan dari LIXIL.
Untuk bisa mendapat Monaka 'toilet' pengunjung bisa datang ke INAX Live Museum di Okueicho. Bagaimana, Sahabat Dream? Apakah kamu penasaran dan ingin mencobanya?
Laporan Angela Irena Mihardka
Dream - Saat ingin menu sederhana seperti orek tempe, tumis labu, tahu goreng, sambal pete, kerupuk, tongkol, atau usus kita di Indonesia bisa langsung pesan makanan di warteg. Rasanya nikmat, murah dan bikin kenyang.
Bagaimana kalau sedang tinggal di Jepang? Tak perlu khawatir. Di negeri sakura ini juga ada warteg yang lokasinya ada di Shinjuku, Tokyo. Warteg tersebut bernama Monggo Moro.
Tempat makan ini menyediakan berbagai makanan khas Indonesia. Termasuk juga durian hingga kerupuk jengkol. Sang pemilik adalah Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Retno yang bersuamikan orang Jepang.
Dilihat dari akun Instagram @monggomoro._pasti._enak menu yang disajikan memang khas warteg. Seperti telur balado, ikan goreng, ayam goreng, kentang, sayur lodeh, sambal pete dan pecel lele dan masih banyak lagi.
Makanan tersebut ditaruh dalam etalase kaca seperti juga warteg di Indonesia. Para pelanggan warteg ini adalah orang-orang Indonesia yang tinggal di Jepang. Hidangan yang disajikan tampaknya bisa mengurangi rindu dengan Tanah Air.
Selengkapnya baca di Diadona.id
Dream - Cokelat jadi hidangan penutup atau camilan yang memanjakan mulut karena perpaduan rasa manis, pahit dan susu. Di Jepang ada salah satu merek cokelat yang terkenal yaitu Tirol Chocolate.
Tirol rupanya baru saja mengeluarkan varian cokelat yang baru. Cokelat tak lagi dipadukan dnegan vanila, strawberi atau bahan lain yang lazim tapi dipadukan dengan belut! Bisa membayangkan rasanya, Sahabat Dream?
Cokelat khas mereka dipadukan dengan unagi atau belut air tawar. Untuk membuatnya, dikutip dari Soranews24, unagi yang sudah berbentuk bubuk dicampur dengan bahan cokelat khas Tirol.
Unagi memiliki rasa khas yang gurih. Biasanya di Jepang disajikan dengan dipanggang dan dioleh saus gurih. Campuran unagi dengan cokelat boleh dibilang cukup nyeleneh. Perpaduannya memang tak biasa, tapi warga Jepang banyak juga penasaran dan menyambutnya dengan antusias.
Sebelumnya ada juga kreasi unagi dengan hidangan manis yaitu Unagi Pie yang berbentuk seperti wafer. Rasanya manis dan memiliki tekstur garing.
Coba Style Pashmina Instan yang Bikin Tampilan Sangat Anggun
5 Doa Menghadapi Ujian Agar Diberi Petunjuk, Termasuk Tes Seleksi P3K
Tasya Farasya Rias Wajah ART Jadi Mirip Lisa Blackpink
Tata Cara Aqiqah dan Doa Saat Mencukur Rambut Si Bayi
3 Doa Agar Air Sumur Melimpah, Dibaca Saat Hadapi Kemarau Panjang
10 Potret Cantiknya Muna Soraya, Istri Jubir Prabowo Subianto, Bukan Orang Sembarangan!
Bharada E Ikhlas Jika Tunangan Tak Mau Menunggu, Jawaban Ling Ling Bikin Nyesek
Tolak Pekerjaan Sambil Sindir Jhon LBF, Sultan Akhyar Tak Sungkan Colek Raffi Ahmad Buat Minta Uang
Ngeri! Wanita Ini Temukan Baut dalam Nugget: Dikira Mau Debus
Sambil Main Lato-lato, Bright Vachirawit Ajak Penggemar Indonesia ke Thailand
Model Sama Beda Warna, Deretan Tas Lindy Hermes Milik Aurel Hermansyah