Nyesek, Pria Ini Santap Masakan Terakhir Ibu Sebelum Meninggal: Sampai Jilati Bumbu Tak Mau Disisakan
Dream - Seenak apapun masakan seorang chef terkenal, tidak akan bisa mengalahkan hidangan dari tangan seorang ibu.
Selera ketika makan sudah tentu berbeda karena kita sudah sehati dengan masakan ibu. Ibunda yang telah mengandung kita selama sembilan bulan.
Namun kenyataan yang terlalu pahit terpaksa ditelan ketika kita tak bisa lagi menikmati masakan ibu untuk selama-lamanya.
Begitulah kisah yang dialami pria dari Malaysia ini setelah kepergian sang ibu untuk selama-lamanya.
Dalam video yang beredar di media sosial, pria itu terlihat menyantap masakan ibunya dengan tatapan kosong.
Ternyata, makanan itu menjadi masakan terakhir dari sang ibu sebelum dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Bahkan ia sampai menghisap daun yang ada di dalam lauk, seperti tak ingin menyisakan setetes bumbu pun.

“ Hasil tangan terakhir mama sebelum dipanggil Tuhan, aku hisap sisa daun ini tinggal kenangan terakhir,” tulis pria itu, dilansir dari mStar
Pria itu mengaku syok karena sang ibu meninggalkannya tiba-tiba. Ia menceritakan ibunya meninggal pada Rabu lalu sesaat setelah melaksanakan sholat Dhuha. Bahkan, sang ibu meninggal di pangkuan pria tersebut.
Seakan tahu akan meninggalkan sang anak untuk selamanya, mendiang ibunya memasak cukup banyak lauk dan kemudian menyimpannya di freezer.

“ Almarhumah ibu saya menyimpan banyak makanan berlebih, seolah-olah dia tahu dia akan pergi,” ucapnya.
Ia juga mengungkap penyesalannya karena tidak sempat meminta maaf kepada sang ibu sebelum kepergiannya.
“ Maafkan aku ibu, aku tidak punya waktu untuk meminta maaf di saat-saat terakhir. Sampai hari ini hati adik masih pilu,” lanjutnya.
Netizen yang menonton postingan itu turut iba dan menyampaikan rasa belasungkawa di kolom komentar. Beberapa turut menceritakan kisah serupa yang mereka pernah alami.
“ Ibuku meninggal 37 hari yang lalu. Saya masih menyimpan masakan terakhir yang dimasak ibu saya di dalam kotak meskipun saya tidak bisa memakannya lagi. Saya senang melihat itu ada di lemari es.”
“ Almarhumah ibu saya masuk ICU saat lebaran. Tapi semangat membuat ketupat lebih awal dan menyimpannya di kulkas. Jadi di pagi hari raya, saudara-saudara kita bisa makan. Sedih.”
“ Saya sempat makan makanan terakhir almarhumah. Penuh air mata di piringnya.”
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah