Universitas Khairun (Foto: Merdeka.com)
Dream - Beredar video pelaksanaan orientasi studi dan pengenalan kampus (Ospek) atau Inforient di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara. Dalam video yang beredar luas, sejumlah mahasiswa baru disuruh untuk meminum air ludah yang sudah ditampung di dalam gelas dan berjalan jongkok saat masuk kampus.
Rektor Universitas Khairun Husen Alting menuturkan, pelaksanaan kegiatan sejak tanggal 25 sampai 26 Agustus pada tingkat universitas, dan 29 hingga 30 Agustus 2019 pada tingkat fakultas.
Kegiatan di tingkat Universitas diisi dengan kegiatan ceramah meliputi profil dan kebijakan akademik universitas. sistem informasi akademik, konsep wawasan kebangsaan, ancaman radikalisme, ketertiban dan keamanan masyarakat, bahaya narkoba, pengenalan nilai budaya, tata krama dan etika keilmuan, serta organisasi dan kegiatan kemahasiswaan.
Sedangkan pada tingkat fakultas diberikan materi meliputi pengenalan akademik fakultas, kelembagaan di tingkat fakultas serta minat dan bakat.
© Twitter
" Pelaksanaan kegiatan inforient pada Fakultas Perikanan dan Kelautan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus, di mana pada saat waktu istirahat menjelang Salat Asar sekaligus bersamaan pelaksanaan persiapan penutupan acara, terdapat beberapa oknum mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan terhadap mahasiswa baru di dalam kelas dan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan norma akademik, kode etik mahasiswa, dan Panduan Inforient," ujar Husen Alting, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Merdeka.com, Minggu, 1 September 2019.
Terkait kejadian tersebut, pimpinan universitas menyampaikan permohonan maaf, sekaligus mengutuk keras perbuatan yang dilakukan. Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan telah mengidentifikasi dan memeriksa semua mahasiswa yang terlibat dalam kejadian.
© Twitter
" Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan empat orang mahasiswa senior yang terlibat secara langsung dalam kejadian tersebut yang berinisial AE, FSMA, LM dan NSF yang keseluruhannya berada pada program studi Manajemen Sumberdaya Perairan," ungkap Husen.
Para pelaku telah menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas tindakan kepada mahasisiswa baru. Keempatnya kemudian dikenakan sanksi. AE diberikan sanksi berupa skorsing perkuliahan selama dua semester. FSMA, LM dan NSF masing-masing diberikan sanksi skorsing selama satu semester.
Laporan Ya'cob Billiocta/ Sumber: Merdeka.com
Rusuh Peru, Belum Ada Tanda Berakhir Usai Puluhan Tewas
Rusuh Peru, Pedro Costello dari Petani Jadi Presiden Lalu Digulingkan
Rusuh Peru, Garis Waktu Krisis Politik
Masya Allah! 5 Anak Artis Ini Hafiz Quran, Suara Maryam Putri Oki Setiana Dewi Merdu Banget
Lakukan Operasi Caesar Lebih dari Tiga Kali, Amankah?
209 Kata-Kata Motivasi Kehidupan, Penuh Inspirasi dan Bangkitkan Semangat
Honeymoon Mikha Tambayong dan Deva di Bali Bikin Kaum Jomblo Melongo
Doa Agar Keinginan Terkabul dan Cara Berdoa yang Benar, Perbanyak Sedekah serta Taubat
Begini Jadinya Wanita 'Ganteng' Kalau Menikah, Pangling Berubah jadi Cantik