Sholat di rumah atau masjid, lebih utama yang mana bagi wanita?
Dream – Sholat fardhu sebanyak lima waktu hukumnya wajib bagi setiap Muslim baik laki-laki maupun perempuan. Kewajiban sholat fardhu ini sudah diterangkan di dalam Al-Quran dan hadits Nabi SAW.
Sholat fardhu yang ditunaikan secara berjamaah di masjid lebih utama daripada dikerjakan sendirian. Tentu saja laki-laki yang sholat berjamaah di masjid akan mendapatkan pahala berlipat dan keutamaan.
Namun bagaimana dengan pahala wanita yang sholat berjamaah di masjid? Berdasarkan penjelasan beberapa hadits, ternyata ada perbedaan mengenai hal tersebut.
Mari simak baik-baik ulasan selengkapnya di bawah ini!
Bagi laki-laki, sholat berjamaah di masjid memang lebih utama. Namun berbeda untuk kaum perempuan. Para ulama bersepakat bahwa sholat yang paling utama bagi wanita adalah yang dilaksanakan di rumahnya.
Sholat berjamaah terutama di masjid memang memiliki banyak keutamaan, termasuk dilipatgandakan pahala bagi Muslim yang melaksanakannya. Namun demikian hal tersebut hanya berlaku bagi laki-laki. Ustadz Abul Aswad Al Bayati mengatakan bahwa kewajiban sholat berjamaah hanyalah kaum laki-laki.
Hal ini didasarkan pada fatwa Imam Ibnu Utsaimin yang disebutkan dalam Kitab Majmu’ Fatawa Syaikh Ibnu Utsaimin.
“Pahala berlipat yang dihasilkan dari sholat jamaah itu khusus berlaku bagi kaum laki-laki. Karena merekalah kelompok yang diseru untuk berjamaah dengan seruan wajib. Atas dasar hal ini maka bunyi dari lafadz hadisnya: ‘Sholatnya lelaki secara berjamaah berlipat pahalanya dari pada sholatnya dia di rumah sebanyak dua puluh lima drajat.’”
Dalam Kitab Mausu’ah Fiqhiyyah Quwaitiyyah disebutkan, “Para ulama ahli fiqih bersepakat sholatnya laki-laki di masjid dengan berjamaah lebih utama daripada ia sholatnya sendirian di rumah.”
Sementara bagi kaum perempuan, sholatnya dia di rumah lebih utama berdasarkan riwayat hadits Ummu Salamah secara marfu’ berikut ini:
“Sebaik-baik masjidnya wanita itu di dalam rumahnya.” (HR. Ahmad di dalam Musnad dan dihasankan oleh pentahqiq Musnad.
Riwayat tersebut terdapat dalam Kitab Mausu’ah Fiqhiyyah Quwaitiyyah.
Namun demikian jika seorang wanita tidak merasa khusyuk sholat di rumahnya karena kebisingan, maka sholat di masjid tentu lebih utama dengan tujuan mendapatkan ketenangan. Namun hal ini boleh dilakukan dengan syarat ada yang menjaga anak-anaknya di rumah.
Sebab apabila seorang wanita pergi ke masjid kemudian meninggalkan anak-anaknya tanpa pengawasan, maka artinya ia telah menelantarkan amanah. Dalam kasus seperti ini, ia lebih dekat kepada dosa daripada pahala sholat berjamaah di masjid.
Berdasarkan hadits Ummu Salamah di atas, pahala wanita yang sholat di rumah bisa setara dengan laki-laki yang sholat berjamaah di masjid. Hal ini tergantung ketaatan wanita tersebut kepada perintah Allah dan Rasulullah.
Selain itu, alasan wanita lebih utama sholat di rumah daripada di masjid adalah karena rumah kemungkinan besar menjadi tempat yang aman untuk menjaganya dari fitnah.
Dengan demikian apabila seorang wanita sholat di rumah dengan keyakinan ia akan mendapatkan pahala yang setara dengan laki-laki yang sholat berjamaah di masjid, makai a termasuk menaati perintah Rasulullah dan mendapat pahala dari ketaatannya tersebut.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN