Ditanya Soal Israel, Begini Jawaban Putra Mahkota Saudi

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 4 April 2018 07:01
Ditanya Soal Israel, Begini Jawaban Putra Mahkota Saudi
Dengan lugas sang calon raja Arab Saudi itu menjawab soal Israel, Palestina, dan masjid Aqsa.

Dream - Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman berbicara mengenai keberadaan Israel dan prospek kerja sama diplomatik Arab Saudi dan Israel.

" Warga Yahudi berhak untuk mengakui negara-bangsa, setidaknya bagian dari tanah air leluhur mereka," ucap Mohammad.

Pernyataan Mohammad muncul saat wawancara khusus dengan jurnalis The Atlantic Jeffrey Goldberg. Mohammad beralasan bahwa setiap orang, di manapun berada punya hak untuk hidup dengan damai.

" Saya percaya orang-orang Palestina dan Israel memiliki hak atas tanah mereka sendiri," ujar dia.

Dilaporkan Times of Israel, sesuai dengan proposal perdamaian kerajaan Arab Saudi, Mohammad mengatakan bahwa kesepakatan dengan Palestina merupakan prasyarat bagi hubungan kedua negara.

" Tetapi kita harus memiliki perjanjian damai untuk menjamin stabilitas bagi semua orang dan memiliki hubungan normal," kata dia.

Goldberg pun bertanya mengenai penolakan berbasis agama terhadap Isreal. Mohammad pun menjawab, " Kami memiliki keprihatinan mengenai nasib masjid suci di Yerusalem dan hak rakyat Palestina. Kami tidak memiliki keberatan terhadap orang lain."

Sementara itu saat ditanya mengenai anti-semitisme di Arab Saudi, Mohammad berkata," Negara kami tidak punya masalah dengan Yahudi. Nabi kami Muhammad menikah dengan perempuan Yahudi. Nabi kami juga bertetangga dengan orang Yahudi. Kamu akan menemukan orang Yahudi di Arab Saudi datang dari Amerika, atau Eropa. Tidak ada masalah dengan Kristen, Muslim, dan Yahudi."

Israel dan Arab Saudi memang tidak memiliki hubungan resmi. Terlebih, Arab Saudi tak mengakui negara Yahudi.

Tapi, Israel telah mengisyaratkan hubungan gelap dengan Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Terutama ketika kedua negara berniat melawan Iran. Desas-desus tentang hubungan rahasia telah ditolak oleh para pejabat Saudi. Tetapi, seorang jenderal Saudi mengunjungi Yerusalem pada 2016 dan bertemu dengan para anggota parlemen Israel.

Para pejabat Saudi juga telah bertemu dengan para pejabat Israel pada beberapa kesempatan di depan umum. Arab Saudi bulan lalu mengizinkan Air India terbang menuju dan dari Tel Aviv melalui ruang udaranya. Namun ketentuan itu tak berlaku untuk maskapai milik Israel.

(Sah)

 

Beri Komentar