Panglima TNI: 2.820 Prajurit Direncanakan Akan Pindah ke IKN Tahun Ini

Panglima TNI: 2.820 Prajurit Direncanakan Akan Pindah ke IKN Tahun Ini

© TNI gelar apel pengamanan Pemilu 2024 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (1/2/2024). 2024 maverick

© Panglima TNI: 2.820 Prajurit Direncanakan Akan Pindah ke IKN Tahun Ini Youtube Liputan6

Dream - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapan sederet rencana membangun pertahanan terpadu di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Ia menyampaikan, tahun ini akan ada 2.820 Prajurit TNI akan dipindah ke IKN.

"Pada tahun ini juga direncanakan pemindahan personel TNI baik Mabes TNI, TNI AD, AL, dan AU sejumlah 2.820 orang,”

© TNI gelar apel pengamanan Pemilu 2024 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (1/2/2024). 2024 maverick

Meski begitu, ia mengungkapkan perpindahan tersebut akan menyesuaikan dengan kesiapan bangunan maupun perkantoran di IKN.

“Namun demikian, pemindahan personel tersebut akan menyesuaikan dengan kesiapan bangunan dan perkantoran di IKN,"

© Panglima TNI: 2.820 Prajurit Direncanakan Akan Pindah ke IKN Tahun Ini (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pada kesempatan itu, Agus juga juga menyampaikan sederet rencana membangun pertahanan terpadu di IKN, sebagai bentuk upaya menyempurnakan organisasi.

"TNI terus berupaya menyempurnakan organisasi guna menjawab dinamika tantangan tugas ke depan, termasuk pembangunan sistem pertahanan terpadu di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kami laporkan bahwa Mabes TNI akan melanjutkan pembangunan dan pemenuhan sarana, pra

kata Agus.

Ia menyampaikan, rencana pembangunan dan penguatan itu akan dilakukan TNI AD terhadap 37 Kodam, termasuk Kodam yang akan dibangun di IKN dengan kekuatan dua batalyon baru.

Kemudian, untuk TNI AL akan ada pembangunan markas pasukan marinir (Pasmar) di IKN. Serta dari TNI AU akan membangun pangkalan udara (Lanud) di IKN.

© Panglima TNI: 2.820 Prajurit Direncanakan Akan Pindah ke IKN Tahun Ini 2024 maverick

Ia mengungkapkan, hal tersebut selaras dengan visi TNI yang prima, dengan dukungan Presiden Jokowi dalam rangka mewujudkan rencana pembangunan pertahanan terpadu di IKN.

“Hal-hal tersebut selaras dengan visi TNI yang prima, dalam hal ini well organized, untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan Bapak Presiden dalam rangka mewujudkan rencana di atas,”