Pawai Bale Suji, Tradisi Muslim Bali Rayakan Maulid Nabi

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 24 Desember 2015 15:05
Pawai Bale Suji, Tradisi Muslim Bali Rayakan Maulid Nabi
Bale Suji yang berarti bale suci berbentuk gunungan terdiri dari batang pohon pisang dan telur.

Dream - Hari Maulid Nabi selalu disambut meriah oleh umat Islam. Mereka kerap merayakan hari ini dengan pelbagai cara.

Seperti yang dilakukan oleh muslim yang mendiami Kampung Kepaon, Denpasar, Bali. Mereka selalu merayakan Maulid Nabi dengan menggelar pawai Bale Suji.

Bale suji yang terdiri atas batang pohon pisang, telur, dan berbagai hiasan berupa bunga kertas oleh warga diarak keliling kampung Islam. Tradisi ini telah berusia sudah ratusan tahun.

“ Keliling kampung sebagai ungkapan kegembiraan warga Kampung Islam Kepaon merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini rutin setiap tahun dilaksanakan sejak zaman nenek moyang kami dulu. Bale Suji artinya bale suci,” kata Padani, tokoh masyarakat Kampung Islam Kepaon, Denpasar, Bali, Kamis, 24 Desember 2015.

Padani menjelaskan susunan inti bale suji berupa batang pisang dan telur. Batang pisang, kata dia, merupakan simbol tunas generasi muda di Kampung Islam Kepaon untuk terus melestarikan tradisi para pendahulu mereka.

“ Filosofi kelopak batang pisang lapisan-lapisan yang tua di luar, paling muda di dalam. Ini merupakan simbol para orang tua mengayomi yang muda di Kampung Islam Kepaon untuk kelanjutan tradisi ini,” ucap dia.

Sementara itu, Ishak yang juga tokoh masyarakat di Kampung Islam Kepaon menambahkan telur melambangkan rukun Islam. Ishak menuturkan satu butir telur terdapat lima lapisan.

Lima lapisan tersebut, kata dia, merupakan simbol lima rukun Islam, yakni syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji.

“ Semuanya telur matang ditancapkan di batang pisang. Usai acara nanti telur akan dibagi-bagikan ke seluruh warga,” kata Ishak.

Usai pawai, bale suji tersebut diletakkan di depan pintu masuk Masjid Al Muhajirin. Selain itu beberapa rangkaian bunga kertas dan telur dipasang berjejer di antara umat Islam Kepaon sambil mengumandangkan syair-syair Al Barazanji di dalam masjid.

Laporan: Berry Putra

 

Beri Komentar