PBNU Mengutuk Aksi Teror di Paris

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 16 November 2015 19:06
PBNU Mengutuk Aksi Teror di Paris
Ketum PBNU Said Aqil Siradj dengan tegas menyatakan teror bukan bagian dari ajaran Islam.

Dream - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk aksi teror yang terjadi di Paris, Perancis pada Jumat, 13 November 2015 waktu setempat atau Sabtu, 14 November 2015 waktu Indonesia.

" PBNU mengutuk aksi teror yang terjadi di Paris, Perancis. Kami mengutuk," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di Gedung PBNU, Kramat, Jakarta, Senin, 16 November 2015.

Said juga mengkritik rangkaian serangan yang dilakukan kelompok teroris itu. Secara tegas Said Agis menegaskan teror tersebut tidak sesuai ajaran Islam sehingga tidak bisa dibenarkan.

" Seandainya betul pelakunya ISIS dan mengatasnamakan Islam, demi Allah itu tidak benar! Itu tidak sesuai dengan aturan Islam," ucapnya dengan nada keras.

Menurut dia, Islam tidak mengajarkan segala bentuk kekerasan. Dia menambahkan, jika suatu kelompok melakukan tindak kekerasan maka mereka terbilang keluar dari agama.

Lebih lanjut, Said meminta pihak keamanan di Indonesia untuk memperketat pengawasan terhadap munculnya ISIS di Indonesia. Sebab, ancaman yang serupa bisa terjadi di Tanah Air. Dia berharap gerakan radikal seperti ISIS ini dapat menjadi musuh bersama umat Muslim.

" Jadikanlah ISIS ini musuh bersama," kata Said.

Beri Komentar