Ilustrasi Reklamasi (Foto: Merdeka.com)
Dream - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, penyidik berencana memeriksa beberapa saksi terkait korupsi teluk Jakarta.
Saksi-saksi tersebut antara lain Ketua Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD), Edi Sumantri, dan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP), Dwi Haryantono. Keduanya dijadwalkan diperiksa hari ini, Kamis 9 November 2017.
" Pokoknya soal NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) yang ditanyakan, namanya NJOP kan nilai. Nilai itu berarti angka, apakah nilai itu ada perbedaan atau tidak, sesuai dengan aturan yang ada," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Polisi menduga terjadi markup NJOP pada mega proyek di pulau C dan pulau D. Meski begitu, Argo mengatakan keduanya batal memenuhi panggilan karena ada rapat koordinasi.
" Jadi ada yang masuk ke Polda Metro minta dijadwalkan ulang," ucap dia. Pemeriksaan Dwi akan dijadwalkan kembali pada Senin, 13 November 2017 dan Edi pada Rabu, 15 November 2017.
Pada kasus ini, polisi akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Keuangan (BPK). " Kami belum periksa BPK, nanti kami mintai keterangan dari BPK kalau tahu posisinya, yang dipermasalahkan di mana. Nanti akan kami cek masalah NJOP tentang nilai," kata Argo.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi