Pemain Klub Sepakbola Yahudi Gabung ISIS

Ini merupakan kasus pertama yang melibatkan anggota IS di pengadilan Jerman.

Dream - Seorang pria Jerman 20 tahun diadili di Frankfurt pada Senin atas tuduhan menjadi bagian dari kelompok ekstremis Negara Islam (Islamic State/IS). Ini merupakan kasus pertama yang melibatkan anggota IS di pengadilan Jerman.

Jaksa menuduh bahwa Kreshnik Berisha, yang pernah bermain untuk sebuah klub sepak bola Yahudi, berwisata ke Suriah tahun lalu dan berjuang dengan IS sebelum kembali ke Jerman lima bulan kemudian.

Berisha, yang akan menghadapi penjara hingga 10 tahun karena menjadi anggota organisasi teroris asing, ditangkap di bandara Frankfurt pada bulan Desember dan telah ditahan sejak itu.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi menjaga ketat tempat Berisha diadili paling tidak hingga November. Jerman telah secara resmi melarang simbol Negara Islam dan kegiatan propaganda kelompok tersebut di negaranya.

Pihak berwenang mengatakan lebih dari 400 orang dari Jerman telah bergabung dengan kelompok jihad untuk berperang di Suriah sejak negara itu terlibat perang sipil. Beberapa dari mereka telah masuk Islam, tapi banyak juga, seperti Berisha, berasal dari keluarga Muslim yang telah menetap di Jerman.

Sikap radikal Berisha rupanya sudah terjadi selama beberapa tahun. Saat masih bermain di klub Yahudi, TuS Makkabi Frankfurt, Berisha bersikap manis dan sederhana saat mengisi tim U-17.

" Tidak ada tanda-tanda apa yang akan terjadi nanti," kata Alon Meyer, yang melatih tim U-17 klub tersebut.

" Ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh IS sehingga pemuda seperti Berisha bisa menjadi teroris," katanya kepada The Associated Press dalam sebuah wawancara telepon.

Meyer mengatakan cepat berubahnya Berisha dari seorang pemain klub sepak bola Yahudi dan kemudian bergabung dengan kelompok jihad radikal menunjukkan " seberapa kuat kita harus menghadapi rasisme semacam ini atau jika lengah, kita berada dalam kesulitan yang nyata" . (Ism)