Pemerintah Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Aturan Ini Penting Diperhatikan

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 29 Januari 2024 13:01
Pemerintah Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Aturan Ini Penting Diperhatikan
Perizinan ini adalah inisiatif Kementerian Haji dan Umrah agar bisa memperkaya pengalaman para jemaah ataupun peziarah.

1 dari 11 halaman

Pemerintah Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Aturan Ini Penting Diperhatikan

Pemerintah Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Aturan Ini Penting Diperhatikan © Pemerintah Arab Saudi izinkan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Pexels.com

2 dari 11 halaman

Dream - Arab Saudi telah mengizinkan penyelenggaraan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Seperti diketahui bersama bahwa kedu tempat tersebut adalah tempat suci bagi umat Islam yang terletak di Makkah dan Madinah.

Keluarnya perizinan ini adalah inisiatif dari Kementerian Haji dan Umrah agar bisa memperkaya pengalaman para jemaah ataupun peziarah.

Melalui surat kabar Al Watan melaporkan insiatif ini yang kemudian telah diresmikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

3 dari 11 halaman

© Pemerintah Arab Saudi izinkan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Pexels.com

Adanya izin ini kementerian berharap nantinya penyelenggaraan perikahan bisa berjalan dengan nyaman.

4 dari 11 halaman

Akad Nikah di Masjid Membawa Berkah dan Rezeki

Akad Nikah di Masjid Membawa Berkah dan Rezeki © Doa sebelum dan sesudah akad nikah. Pexels.com

Pejabat pernikahan, Musaed Al Jabri mengatakan bahwa menyelenggarakan akad nikah di masjid adalah hal yang diperbolehkan dalam Islam.

5 dari 11 halaman

Bahkan, Nabi Muhammad saw pernah melakukan upacara pernikahan di masjid.

Di samping itu, Al Jabri juga mengatakan, akad nikah yang dilakukan di Masjid Nabawi adalah hal biasa bagi masyarakat Madinah.

" Hal ini disebebkan beberapa alasan. Beberapa dari mereka mempunyai tradisi mengundang sebagian besar kerabat calon pasangan suami istri. Seringkali rumah keluarga calon istri tidak mampu menampung seluruh undangan. Jadi, akad nikahnya dilakukan di Masjid Nabawi atau Masjid Quba." jelas Al Jabri.

6 dari 11 halaman

Aturan yang Penting Diperhatikan

Aturan yang Penting Diperhatikan © Pemerintah Arab Saudi izinkan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Unsplash.com

Menyelenggarakan pernikahan tentu saja ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dengan baik.

7 dari 11 halaman

Mengingat bahwa masjid adalah tempat suci sekaligus fasilitas umum bagi umat Islam untuk beribadah.

Hal penting ketika menyelenggarakan pernikahan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah menjaga kesuciannya.

Selain itu, penting untuk tidak bersuara keras. Lalu, hindari untuk membawa banyak kopi, permen, atau makanan sebagaimana dijelaskan oleh Al Jabri.

8 dari 11 halaman

© Pemerintah Arab Saudi izinkan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Unsplash.com

Sehingga, meski sedang diselenggarakan pernikahan, namun tidak sampai mengganggu kekhusykan jemaah yang sedang menjalankan ibadah.

9 dari 11 halaman

Tujuan Umat Islam yang Haji dan Umrah

Tujuan Umat Islam yang Haji dan Umrah © Pemerintah Arab Saudi izinkan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Unsplash.com

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah tempat suci sekaligus landmark populer bagi umat Islam.

10 dari 11 halaman

Sehingga, jemaah haji dan umrah biasanya tidak melewatkan kedua tempat tersebut sebelum kembali ke tanah air.

Dilansir melalui Gulfnews pada Senin (22/01/2024) peziarah yang mengunjungu Al Rawda Al Sharifa sebagai tempat makam Nabi Muhammad saw di Masjid Nabawi mencapai 5,8 juta peziarah.

Tak hanya Masjid Nabawi saja, umat Islam pun juga turut mengunjungi landmark Islam lainnya di kota Madinah.

11 dari 11 halaman

© Pemerintah Arab Saudi izinkan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Unsplash.com

Begitu juga dengan Masjidil Haram yang menjadi tujuan utama umat Islam untuk menjalankan ibadah haji dan umrah.

Beri Komentar