Penampakan Belati Berusia 3300 Tahun Ditemukan dari Pemukiman Tak Dikenal

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 28 November 2023 04:38
Penampakan Belati Berusia 3300 Tahun Ditemukan dari Pemukiman Tak Dikenal
Di tempat tersebut, tidak hanya ditemukan belati, tetapi juga stempel.

Di tempat tersebut, tidak hanya ditemukan belati, tetapi juga stempel.

1 dari 6 halaman

Penampakan Belati Berusia 3300 Tahun Ditemukan dari Pemukiman Tak Dikenal

Penampakan Belati Berusia 3300 Tahun Ditemukan dari Pemukiman Tak Dikenal © Di tempat tersebut, tidak hanya ditemukan belati, tetapi juga stempel. 2023 Foto/Pexels.com

Di tempat tersebut, tidak hanya ditemukan belati, tetapi juga stempel.

2 dari 6 halaman

Dalam penggalian di Tavsanli Hoyuk, Turki, sebuah belati dan stempel berusia 3.300 tahun berhasil ditemukan.

Lokasi ini dikenal sebagai pemukiman tertua di Kutahya yang berasal dari 8.000 tahun yang lalu.

Pengumuman resmi mengenai penemuan ini diumumkan melalui akun media sosial Departemen Penggalian dan Penelitian Turki.

3 dari 6 halaman

Kerja sama antara Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dengan Universitas Bilecik Seyh Edebali melibatkan penelitian di wilayah yang disebut sebagai " Jantung Anatolia Barat."

Lokasi ini diberi julukan tersebut karena struktur kawasannya yang menyerupai bentuk jantung ketika dilihat dari udara. Tim penelitian, terdiri dari 25 ahli arkeologi lokal dan internasional yang dipimpin oleh Profesor Erkan Fidan, fokus pada bukit seluas 45 hektar dalam rangka mengungkap potensi sejarah dan kebudayaan di dalamnya.

4 dari 6 halaman

© Dream

Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa perkampungan tersebut mengalami proses urbanisasi sekitar 5000 tahun yang lalu dan mengalami pertumbuhan menjadi kota besar pada kurun waktu sekitar 4000 tahun yang lalu.

5 dari 6 halaman

© Di tempat tersebut, tidak hanya ditemukan belati, tetapi juga stempel. 2023 Arkeonews

Dengan ditemukannya ini, keberadaan pemukiman yang berlangsung pada periode terakhir Kerajaan Het, yang hanya terdokumentasikan di beberapa situs arkeologi di Anatolia Barat, berhasil diidentifikasi untuk kali pertama.

6 dari 6 halaman

Seluas 50 Hektar

Tavsanli Hoyuk diyakini sebagai pusat pemerintahan dari kerajaan yang belum teridentifikasi dengan luas wilayah mencapai 50 hektar.

Diketahui masyarakat yang didefinisikan sebagai Hatti di Anatolia Tengah dan Luwi di Anatolia Barat hidup pada periode ini. Saya dapat mengatakan peradaban Het di Hatti dan setelahnya sudah terkenal, tetapi kami tidak memiliki informasi apa pun tentang kota-kota Luwian. Saya pikir Tav?anl? Höyük mungkin adalah kota milik masyarakat Luwi, yang dipandang sebagai mata rantai yang hilang dalam sejarah Anatolia,” jelas Professor Erkan Fidan.

Beri Komentar