Bus Hancur Usai Hantam Flyover Di Padang Panjang (Instagram @ndorobei.official)
Dream - Bus jurusan Medan-Jambi mengalami kecelakaan fatal menghajar jembatan layang di Jalan Soekarno- Hatta Simpang Lapan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Akibatnya, bagian atas bodi bus hancur dan menyebabkan 17 orang luka-luka.
Dalam foto yang beredar di media sosial, terlihat kaca depan bus hancur dan atap terlepas. Tinggallah bodi bawah bus tersebut terhimpit jembatan layang.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu, mengatakan bus milik PT Sipirok Nauli yang dikemudikan M itu datang dari Bukittinggi menuju Jambi. Diduga bus tersebut salah masuk rute.
" Pengemudi tidak mengetahui rute dan memasuki rute yang salah," ujar Bayu.
Menurut Bayu, jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan dengan tinggi maksimal 2,2 meter. Di tempat kejadian, terang Bayu, juga sudah terdapat peringatan batas maksimal ketinggian.
" Jalur itu ada (plang), itu kan sudah di tengah kota," ucap dia.
Bayu kemudian menjelaskan sebenarnya jalur sudah dibagi untuk kendaraan kecil dan besar. Tetapi, bus tersebut malah mengambil jalur untuk kendaraan kecil
" Kalau penyebabnya itu belum tahu kenapa," kata dia.
Sementara, Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy, mengatakan seharusnya bus mengambil jalur Simpang MTSN. Kemudian belom kanan dan masuk terminal.
Bus tersebut dikemudikan oleh sopir pengganti. Sementara, sopir itu tidak mengetahui jalan hingga salah memilih jalur.
" Karena kecepatan tinggi, kondisi masih gelap, si sopir dua (pengganti) ini tidak tahu kalau ada jembatan di situ," kata Aldy, dikutip dari Merdeka.com.
Dengan kecepatan tinggi, bus dengan tinggi 3,5 meter itu akhirnya menghantam jembatan yang kolongnya hanya setinggi 2,2 meter. Jadilah bus itu hancur dengan atas sampai terpisah.
Sementara, berikut 17 korban luka dalam insiden tersebut:
1. Erfina, 40 Tahun, warga Lorong Makam Pahlawan, Jalan Rajawali 2. Rt 20, Kecamatan Jambi Selatan.
2. Kadiaman Nasution, 20 tahun, warga Silaya Juli, Tapanuli Selatan Padang Sindempuan.
3. Mardiana Siregar, 51 tahun, warga Sayurmatinggi, Tapanuli Selatan.
4. Almaidah Wardaniyah Pulungan, 18 tahun, warga Jalan Sayurmatinggi Tapanuli Selatan.
5. Menari Gea, 27 tahun, Jalan Simaronok Padang Sidempuan.
6. Asdin Sigalingging, 53 tahun, warga Jalan Limbang Silintong Pagaran, Tapanuli Utara.
7. Masaru Iahagu, 55 tahun, warga Jalan Simaronok Padang, Sidempuan.
8. Esra Lamrita, 25 tahun, warga Jalan Simpong 3 Sipit, Penyambungan, Padang Sidempuan.
9. Nidaria Gea, 30 tahun, warga Jalan Simaronok, Padang Sidempuan.
10. Supriadi Siregar, 39 tahun, warga Padang Sidempuan.
11. Deliana Manalu, 48 tahun, warga Padang Sidempuan.
12. Monalisa Sipahutar, 21 tahun, warga Padang Sidempuan.
13. Rizki Sinaga, 2 tahun, warga Padang Sidempuan.
14. Ayu Serina Defianti, 23 tahun.
15. Dermina Simanjuntak, 48 tahun, warga Padang Sidempuan.
16. Nargondo Sinaga, 26 tahun, warga Padang Sidempuan.
17. Supriadi Siregar, 39 tahun, warga Padang Sidempuan.
View this post on Instagram
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN