Dream - Desa Laynah menjadi salah satu tempat wisata religi terkenal di Arab Saudi. Di desa ini ada peninggalan purbakala berupa sumur kuno.
Sepintas sumur itu terlihat biasa. Tetapi, bagi yang tahu sejarah, sumur kuno itu sangat bernilai lantaran dibuat oleh pasukan jin Nabi Sulaiman Alaihi Salam.
Menurut laman Al Arabiya, dalam legenda disebutkan jumlah sumur di Laynah mencapai 300 buah. Sumur-sumur itu digali pada tanah batuan padat oleh pasukan jin untuk menyediakan air bagi pasukan manusia Nabi Sulaiman.
Laynah terletak 100 kilometer di perbatasan Saudi bagian utara. Area ini disebut sebagai kota bersejarah terpenting di wilayah kerajaan.
Menurut sejarawan dan peneliti Hamad Al Jasser, Laynah adalah kota yang disinggahi Nabi Sulaiman saat dalam perjalanan dari Yerusalem untuk menaklukkan Yaman.
Al Jasser mengatakan kepada Al Arabiya bahwa kini hanya tersisa 20 dari 300 sumur asli.
Dia menambahkan, Laynah merupakan tempat paling menakjubkan lantaran tanahnya yang merupakan batu. Kondisi tanah ini tidak memungkinkan bagi manusia bisa menggali sumur.
Dream - Saat ini terdapat ribuan lubang di tepian Laut Mati. Lubang-lubang tersebut diduga menjadi salah satu penyebab dari semakin menurunnya ketinggian air di laut yang sebenarnya di danau itu.
EcoPeace Middle East memperkirakan ada lebih dari 3.000 lubang di tepian Laut Mati yang terletak di perbatasan Yordania dan Israel.
Direktur EcoPeace, Gidon Bromberg, mengungkapkan jumlah lubang tersebut semakin bertambah dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir.
" Lubang-lubang ini akibat dari penyalahgunaan manajemen sumber daya air di wilayah tersebut," katan Brombeg dikutip Dream.co.id dari laman Daily Mail, Senin 23 Maret 2015.
Bromberg dan timnya percaya meningkatnya jumlah lubang tersebut akibat dari makin maraknya pembangunan bendungan dan waduk di sekitar Laut Mati.
Selain itu, air dari Laut Mati juga dipompa keluar untuk diambil kandungan mineral yang ada di dalamnya seperti kalium dan bromida. Air Laut Mati juga dimanfaatkan untuk kolam renang hotel-hotel yang berdiri di sekitarnya.
Lubang pertama kali ditemukan pada tahun 1980an. Pada tahun 1990an lubang bertambah menjadi 40 dan pada tahun 2005 meningkat drastis dengan 1.000 lubang. Kini, Bromberg mengatakan, lubang bertambah hampir setiap hari.
Bromberg khawatir lubang-lubang itu akan menjadi ancaman bagi jalan dan infrastruktur yang terletak di tepian Laut Mati. Selain itu, tinggi air Laut Mati juga akan berkurang banyak sehingga danau itu terancam mengalami kekeringan.
Dream - Sejumlah lubang atau kawah misterius terus bermunculan di daerah Siberia, Rusia. Padahal, para ilmuwan belum bisa menjelaskan secara pasti terbentuknya kawah misterius yang muncul di kawasan Semenanjung Yamal, yang muncul beberapa waktu lalu.
Seperti dikutip Dream dari laman Daily Mail, Rabu 30 Juli 2014, kawah ke dua ditemukan di Distrik Taz, Yamal, dengan diameter sekitar 15 meter. Dalamnya diperkirakan 60 meter hingga 100 meter.
Sementara kawah ke tga ditemukan di Semenanjung Taymyr, tepatnya di kawasan Kransoyark, dengan diameter sekitar empat meter. Menurut penduduk lokal, lubang tersebut terbentuk 27 September 2013.
Kedua kawah terakhir ditemukan oleh para penggembala rusa yag hampir terjerembab ke lubang raksasa itu. Sementara, kawah pertama yang telah membetot perhatian dunia terletak sekitar 32 kilometer dari pabrik eksplorasi gas di Bovanenkov.
Sumber: Daily Mail
Dua lubang yang ditemukan belakangan memang ukurannya lebih kecil. Namun, bentuk ke tiga lubang misterius ini relatif sama. Dengan kemunculan dua lubang ini, tantangan bagi ilmuwan Rusia untuk memecahkan teka-teki terbentuknya kawah-kawah misterius ini semakin bertambah.
Sebelumnya, sejumlah terori mengemuka untuk menjelaskan kawah-kawah raksasa yang misterius ini. Mulai tumbukan meteorit ke bumi, keberadaan alien, hunjaman rudal, buatan manusia, hingga ledakan gas metan atau gas di dalam bumi.
Namun, banyak ilmuwan yang meyakini terbentuknya kawah raksasa ini akibat memuainya gas di dalam labisan es di bawah tanah karena perubahan suhu, atau lebih tepatnya karena pemanasan global. Namun, belum ada kesimpulan yang pasti.
Semenanjung Yamal atau yang dalam bahasa bahasa lokal berarti 'ujung bumi' memang kaya akan gas alam. Daerah di ujung utara Rusia ini menjadi tambang utama gas alam bagi negeri Beruang Merah itu.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale