Santri Sedang Mengakses Internet (Kemenag.go.id)
Dream - Kementerian Agama membuka pendaftaran online Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2019. Para santri dapat mengakses beasiswa ini untuk berkuliah di dalam maupun luar negeri.
" Secara resmi, masa registrasi PBSB 2019 dibuka pada hari ini, Selasa, 1 April 2019," ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ahmad Zayadi dalam keterangan tertulis.
Para santri dapat melakukan pendaftaran lewat laman PBSB Kementerian Agama. Para pendaftar diminta untuk memilih kampus dan program studi.
Untuk program beasiswa luar negeri, hanya ada satu perguruan tinggi yaitu Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Pada universitas ini, dana beasiswa disediakan untuk Fakultas/Kulliyyat Ushuluddin, Fakultas/Kulliyyat Syari'ah wa Al Qanun, Fakultas/Kulliyyat Lughah Al 'Arabiyyah, Fakultas/Kulliyyat Al Dirasat Al Islamiyyah wa Al 'Arabiyyah lil Banin, Fakultas/Kulliyyat Dakwah Islamiyyah.
Bagi santri putri, tersedia beasiswa untuk Fakultas Al Dirasat Al Islamiyah wa Al 'Arabiyah lil Banat, Ushuluddin, Syari'ah Islamiyah serta Bahasa Arab.
" PBSB dalam negeri dibuka hingga 30 April 2019. Sementara pendaftaran PBSB luar negeri akan ditutup pada 15 April 2019," ucap Zayadi.
Selanjutnya, kata Zayadi. seleksi program beasiswa santri luar negeri dijalankan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu seleksi computer based test, tes baca kitab kuning dan tes wawancara.
Jika dinyatakan lolos, peserta masuk ke tahap kedua yakni hafalan Alquran sebanyak dua juz, wawancara menggunakan bahasa Arab. Tes wawancara dilaksanakan di hadapan penguji yang merupakan Syeikh Universitas Al Azhar.
Apabila santri sudah lulus di tahap dua akan mengikuti proses matrikulasi di Pusat Bahasa Arab. Ini untuk pematangan dalam penguasaan bahasa hingga level tiga.
" Proses tahapan seleksi dan pembinaan PBSB Luar Negeri cukup panjang. Oleh karenanya, periode pendaftarannya dipersingkat," kata dia.
Selain tes kompetensi, para santri juga diwajibkan bebas dari narkoba, tidak memiliki riwayat penyakit berat dan tidak merokok.
Sementara untuk seleksi beasiswa santri dalam negeri ini juga dibagi menjadi dua. Pertama, pengelola pondok pesantren harus mendaftar profil pesantrennya dengan menginput Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP).
" Bagi pesantren yang telah memiliki NSPP dapat melanjutkan proses registrasi," kata Kasubdit Pendidikan Pesantren Basnang Said.
Setelah itu, para santri diminta untuk melengkapi dokumen pribadi, buku pribadi dan juga melampirkan sertifikat prestasi. jika ada.
" Data dan dokumen santri ini yang kemudian akan diseleksi secara otomatis oleh sistem aplikasi pendaftaran," ucap Said. (ism)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap