Gambar seni cadas prasejarah yang unik telah ditemukan di Gua Andriamamelo di Madagaskar barat.
Seni bergambar pertama yang menggambarkan gambar alam dengan figur mirip manusia dan hewan, yang dapat dilihat di pulau tersebut. Sampai saat ini, seni cadas di Madagaskar hanya menghasilkan sedikit situs dengan simbol-simbol dasar.
Penemuan dramatis ini mengandung beberapa kejutan, termasuk petunjuk adanya hubungan budaya yang luar biasa.
Pertama, pemandangan yang digambarkan dalam beberapa kasus berhubungan langsung dengan motif keagamaan Mesir dari periode Ptolemeus (300-30 SM).
Kedua, kesimpulan lain dari simbol dan tulisan di dinding menunjukkan hubungan dengan dunia Etiopia dan Afro-Arab.
Terakhir, simbologi dan motif yang lazim membangkitkan gaya seni gua Kalimantan yang berusia dua milenium. parafrase
Kejutan tambahan lainnya adalah adanya gambaran setidaknya tiga hewan dari Madagaskar yang telah punah, diperkirakan telah punah selama berabad-abad.
Hewan-hewan tersebut mencakup lemur sloth raksasa, burung gajah, dan kura-kura raksasa.
Source : Live Science
Tim penelitian tersebut membuat salinan digital dan gambar tangan dari 72 objek seni gua, yang digambarkan dengan pigmen hitam.
Objek-objek tersebut melibatkan 16 hewan, enam bentuk manusia, dua bentuk hibrida manusia-hewan, dua desain geometris, 16 contoh simbol berbentuk M, serta banyak pola dan bentuk lainnya yang tidak jelas.
Delapan gambar utama mengindikasikan keterkaitan dengan Mesir, termasuk elang yang melambangkan Horus, dewa berkepala burung Thoth, dewi burung unta Ma`at, dan dua figur manusia-hewan mirip Anubis.
Keberadaan angka M yang tersebar di seluruh tempat masih menjadi misterius. Hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan kemungkinan bahwa angka-angka ini hanya sejajar dengan huruf " hawt" (?) dalam alfabet Amharik Etiopia kuno, yang dilafalkan sebagai " ha"