Peralatan berburu kuno yang berusia sekitar 1.900 tahun ditemukan di gua terpencil di Meksiko, dan para arkeolog mengungkapkan kebingungan mereka terhadap keberadaan temuan ini.
Alat berburu muncul untuk pertama kalinya di dalam ruang kecil Galeri Cueva del Tesoro (Gua Harta Karun) di negara bagian Querétaro tengah, seperti yang diungkapkan oleh anggota Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) dalam sebuah pernyataan resmi.
Para penjelajah gua kemudian memberi tahu INAH, dan akhirnya, para arkeolog dari lembaga tersebut dikirim untuk menyelidiki gua tersebut.
Para arkeolog, di bawah pengawasan para penjelajah gua, harus mendaki lebih dari 600 kaki dari dasar jurang untuk mencapai pintu masuk rongga. Mereka kemudian harus melewati lorong sempit hingga mencapai galeri.
Di dalam galeri, para arkeolog mengidentifikasi sebuah atlatl kuno (pelempar tombak atau panah) dan dua anak panah kayu, serta beberapa batang kayu yang dimodifikasi yang mungkin digunakan untuk menggali tetapi mungkin telah digunakan sebagai alat multifungsi.
Selama penjelajahannya, para peneliti INAH tidak menemukan artefak arkeologi pra-Hispanik lainnya di dalam gua yang memungkinkan mereka memberikan penjelasan tentang bagaimana dan mengapa alat berburu tersebut berakhir di dalam gua.
Para arkeolog INAH mengatakan, misteri penemuan terbaru ini akan terus berlanjut hingga dilakukan penyelidikan baru di area sekitar gua.
Hal ini memungkinkan para ahli untuk menentukan bagaimana dan mengapa instrumen-instrumen tersebut ditinggalkan di sana.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN