Penemuan Senjata Kuno Berusia 1.900 Tahun Lalu Bikin Ilmuwan Bingung, Kenapa ya?

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 1 Februari 2024 18:02
Penemuan Senjata Kuno Berusia 1.900 Tahun Lalu Bikin Ilmuwan Bingung, Kenapa ya?
Peralatan Berburu Kuno Berusia 1.900 Tahun Ditemukan di Gua Terpencil Meksiko.

1 dari 8 halaman

Penemuan Senjata Kuno Berusia 1.900 Tahun Lalu Bikin Ilmuwan Bingung, Kenapa ya?

Penemuan Senjata Kuno Berusia 1.900 Tahun Lalu Bikin Ilmuwan Bingung, Kenapa ya? © Dream

2 dari 8 halaman

© Dream

Peralatan berburu kuno yang berusia sekitar 1.900 tahun ditemukan di gua terpencil di Meksiko, dan para arkeolog mengungkapkan kebingungan mereka terhadap keberadaan temuan ini.

3 dari 8 halaman

© Dream

Alat berburu muncul untuk pertama kalinya di dalam ruang kecil Galeri Cueva del Tesoro (Gua Harta Karun) di negara bagian Querétaro tengah, seperti yang diungkapkan oleh anggota Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) dalam sebuah pernyataan resmi.

4 dari 8 halaman

Penemuan Misterius di Gua Terpencil Meksiko.

Para penjelajah gua kemudian memberi tahu INAH, dan akhirnya, para arkeolog dari lembaga tersebut dikirim untuk menyelidiki gua tersebut.

Para arkeolog, di bawah pengawasan para penjelajah gua, harus mendaki lebih dari 600 kaki dari dasar jurang untuk mencapai pintu masuk rongga. Mereka kemudian harus melewati lorong sempit hingga mencapai galeri.

5 dari 8 halaman

Di dalam galeri, para arkeolog mengidentifikasi sebuah atlatl kuno (pelempar tombak atau panah) dan dua anak panah kayu, serta beberapa batang kayu yang dimodifikasi yang mungkin digunakan untuk menggali tetapi mungkin telah digunakan sebagai alat multifungsi.

Selama penjelajahannya, para peneliti INAH tidak menemukan artefak arkeologi pra-Hispanik lainnya di dalam gua yang memungkinkan mereka memberikan penjelasan tentang bagaimana dan mengapa alat berburu tersebut berakhir di dalam gua.

6 dari 8 halaman

© Dream

7 dari 8 halaman

“Tiga dekade yang lalu, apa yang kita ketahui tentang kelompok-kelompok ini didasarkan pada sumber-sumber dari abad ke-16, yang menggambarkan mereka sebagai orang-orang barbar, dan baru pada akhir tahun 1950-an landasan diletakkan untuk menggali lebih

8 dari 8 halaman

© Dream

Para arkeolog INAH mengatakan, misteri penemuan terbaru ini akan terus berlanjut hingga dilakukan penyelidikan baru di area sekitar gua.

Hal ini memungkinkan para ahli untuk menentukan bagaimana dan mengapa instrumen-instrumen tersebut ditinggalkan di sana.

Beri Komentar