Penerimaan Guru Di Meksiko Diwarnai Kecurangan. Peserta Tulis Contekan Di Atas Kuku. (Foto; Cuplikan Video Facebook)
Dream - Sepertinya mencontek tidak hanya jadi budaya di kalangan murid sekolah, tapi juga mereka yang ingin masuk ke dunia kerja.
Terbaru, 35 peserta yang rata-rata wanita muda ketahuan mencontek saat mengikuti ujian menjadi guru di Michoacan, Meksiko. Para peserta itu diduga memiliki kunci jawaban yang ditulis di atas kuku mereka.
Seluruh proses penerimaan guru di Michoacan dicurigai telah dicurangi sejak tahap pertama ujian, pada hari terakhir bulan Juli.
Saat itu, ada kabar yang menyebut bahwa beberapa peserta telah membeli kunci jawaban seharga 15.000 hingga 25.000 peso (Rp10 juta hingga Rp16 juta).
Meskipun secara resmi tidak terbukti, namun hasil ujian para peserta di beberapa kota di Michoacan sangat mencengangkan.
Menurut laporan media Meksiko, 50 peserta yang mengikuti ujian telah menjawab semua pertanyaan dengan benar. Sedangkan 300 lainnya memiliki jawaban benar dengan skor 99 dan 90.
Hasil ujian di Michoacan ini memang terasa aneh, sebab di kota lain skor tertinggi yang diperoleh peserta ujian hanya 71.
Untuk mengatasi kecurangan tersebut, pihak berwenang memutuskan untuk mengulangi ujian pada 21 Agustus lalu.
Saat dilakukan ujian ulang inilah, panitia penerimaan guru berhasil menangkap setidaknya 35 wanita di kota Morelia dan Arteaga.
Mereka mencoba berbuat curang dengan sistem yang sangat cerdik. Halaman Facebook Primera Plana Michoacan baru-baru ini membagikan video yang menampilkan kuku para peserta yang dicat dengan pola tertentu.
Setelah diselidiki, ternyata pada kuku 35 wanita tersebut terdapat kunci jawaban untuk 100 soal ganda yang diujikan dalam penerimaan guru.
Meski dicat dengan warna berbeda, semua kuku menampilkan motif titik yang sama. Polanya terdiri dari 10 titik warna berbeda di setiap kuku, sesuai dengan 100 jawaban di soal ujian.
Menariknya, para peserta yang curang ini tidak dilarang mengikuti ujian lagi. Tetapi mereka dipisahkan dari kelompok lainnya.
Mereka harus mengenakan sarung tangan buram untuk menutupi tangan, atau setidaknya menutupi kuku mereka dengan selotip.
Sumber: OddityCentral.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN