Pham Van Thoai (Straitstimes.com)
Dream - Terpicu oleh kisah turis Vietnam yang beli iPhone dengan harga tak wajar di Sim Lim Square, seorang pelanggan lain mengungkapkan kisah yang hampir mirip.
Kepada The Straits Times, pelanggan yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan dia diharuskan membayar biaya tambahan sebesar US$ 1000 (Rp 12,1 juta) setelah membeli iPhone 6 yang dibelinya dengan harga US$ 999 (Rp 12 juta).
Melalui email, pelanggan berusia 19 tahun itu menceritakan dia pergi ke sebuah toko handphone bernama Mobile 22 yang terletak di lantai 1 Sim Lim Square, pada 9 Oktober lalu.
Dia setuju membayar iPhone yang dihargai US$ 999 (Rp 12 juta) dan US$ 39,90 (Rp 473 ribu) untuk biaya garansi. Namun betapa kagetnya dia ketika kasir menarik US$ 1000 (Rp 12,1 juta) melalui kartu debetnya. Saat ditanya tentang US$ 39,90 (Rp 473 ribu), kasir mengatakan bahwa itu untuk garansi selama satu bulan saja.
" Ada tanda x antara 39,90 (Rp 473 ribu) dan garansi 24 bulan yang selalu ditutupi dengan jari saat mereka memaksaku menandatangani perjanjian," katanya.
Gadis yang ternyata mahasiswi dari India itu langsung menangis dan memohon setelah pihak toko mengatakan tidak bersedia mengembalikan uangnya. Dengan mengatakan bahwa uang itu untuk biaya kuliah, toko akhirnya bersedia menguranginya dari US$ 1000 (Rp 12,1 juta) menjadi US$ 551 saja (Rp 6,7 juta).
Seperti dilaporkan sehari sebelumnya, seorang turis Vietnam langsung menangis setelah ditipu US$ 950 (Rp 11,5 juta) saat membelikan iPhone 6 untuk pacarnya di Mobile Air, toko handphone lainnya di Sim Lim Square. (Ism)
Advertisement
Serunya Main Padel di Jakarta Bareng Prio Padel Club dari XL PRIORITAS

Gratis Kuota Roaming 14 Hari di Singapura & Malaysia untuk Pelanggan PRIORITAS


Siaga 24 Jam! Komunitas Donor Darah On Call Lahir dari Keprihatinan Sulitnya Mencari Pendonor

Mengenal Komunitas GMDI, Generasi Muda Penjaga Budaya Kalteng


Ssstt.. Begini Cara Arie Untung Goda Putra yang Baru Kuliah di LN Biar Kangen Rumah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Strategi Baru Grab Indonesia Dekati Komunitas Pecinta Kuliner Indonesia

OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Lagi Enak Makan Durian, Apartemen di Paris Digerebek Petugas Damkar Dikira Gas Bocor


Jawab Tuduhan dengan Ikut Pameran BPOM, Reza Gladys Curhat Ujian Hidup Selama Setahun

Bank Dunia Peringatkan Krisis Air Global yang Makin Mengkhawatirkan, Benua-Benua Mulai Mengering