Pengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan: Terkena Badi Mayat, Pandangan Jadi Kosong

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 2 Februari 2024 10:01
Pengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan: Terkena Badi Mayat, Pandangan Jadi Kosong
Hazim melihat sosok seram korban jatuh dari bangunan dengan kepala pecah yang dia liput beberapa hari lalu berdiri di depan kamar mandi.

1 dari 18 halaman

Pengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan

Pengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan © Ilustrasi orang jatuh dari gedung. 2024 dream.co.id

2 dari 18 halaman

Dream - Sudah dua bulan Hazim menjalani pelatihan di sebuah perusahaan surat kabar yang berkantor di ibu kota.

Sebagai mahasiswa jurusan jurnalistik, pria Malaysia ini sering ditugaskan untuk membuat liputan berita di berbagai tempat sekitar Lembah Klang.

Hazim yang sangat menyukai bidang penulisan dan bercita-cita jadi seorang wartawan, sangat senang setiap kali mendapat tugas meliput.

3 dari 18 halaman

© Ilustrasi orang jatuh dari gedung. 2024 dream.co.id

Namun, telepon yang baru saja dia terima dari editornya tadi cukup membuat Hazim tidak nyaman dan merasa gelisah.

Betapa tidak? Selama dua bulan menjalani pelatihan, ini adalah liputan kasus kematian pertama baginya.

4 dari 18 halaman

"Hazim, aku ingin kau pergi membuat liputan di sebuah kondominium di Ampang sekarang. Ada kasus orang jatuh dari bangunan,"

begitu arahan yang diberikan oleh editornya.

5 dari 18 halaman

Meskipun merasa gugup dan gelisah, Hazim segera bersiap-siap untuk pergi ke tempat kejadian perkara.

Jarak rumah kontrakannya dengan kondominium tersebut hanya sekitar 15 menit.

Namun dengan naik sepeda motor, Hazim tiba lebih awal beberapa menit.

6 dari 18 halaman

Muntah Lihat Ceceran Otak

Saat tiba, terlihat bahwa pihak polisi dan beberapa awak media dari agensi lain sudah berada di lokasi kejadian.

Dua anggota polisi dari bagian forensik terlihat mengangkat mayat korban untuk dimasukkan ke dalam truk. Sementara dua lainnya mengumpulkan serpihan otak yang tercecer di jalur untuk pejalan kaki.

Seketika Hazim merasa ingin muntah melihat serpihan otak yang 'segar' untuk pertama kali dalam hidupnya.

7 dari 18 halaman

Ketika wawancara dengan kepala polisi, Hazim tampak belum bisa berkonsentrasi penuh.

Dia masih ingat penampakan ceceran otak dan keadaan kepala korban yang hancur.

Namun, dia tetap memaksakan diri menyelesaikan tugasnya di kantor, sebelum pulang ke rumah.

8 dari 18 halaman

© Pengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan: Terkena Badi Mayat, Pandangan Jadi Kosong 2024 dream.co.id

Sesampainya di rumah kontrakannya, Hazim segera mandi untuk membersihkan diri.

Namun Hazim dilanda keheranan karena dia mencium bau amis darah yang kuat.

9 dari 18 halaman

" Kenapa aku mencium bau darah begitu kuat? Tak mungkin darah menempel di baju, kan?" pikir Hazim sambil mencium bajunya.

Baju dan celana yang dikenakannya saat meliput acara tersebut langsung dicuci bersih.

Hazim kemudian langsung tidur dan ingin istirahat karena merasa kepalanya terlalu berat.

10 dari 18 halaman

Mengira Sedang Mimpi

Tiba-tiba Hazim terbangun dari tidurnya dengan terengah-engah dan berkeringat.

Dia melihat jam weker yang diletakkan di samping tempat tidurnya, sudah 02.30 pagi.

“Ya Tuhan, aku pasti sedang bermimpi,” kata Hazim sambil berkata.

Namun, semuanya tampak begitu jelas di depan matanya, seperti rekaman kejadian barusan terpampang di hadapannya.

11 dari 18 halaman

© Pengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan: Terkena Badi Mayat, Pandangan Jadi Kosong 2024 dream.co.id

Sejak terbangun, Hazim tidak bisa tidur hingga pagi hari. Badannya juga panas sekali hingga wajahnya memerah.

Karena kondisinya yang demam tinggi, Hazim diberi cuti sakit selama tiga hari.

12 dari 18 halaman

© Pengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan: Terkena Badi Mayat, Pandangan Jadi Kosong 2024 dream.co.id

Tapi malam itu, saat hendak bangun untuk buang air kecil, Hazim tersentak.

Matanya melihat sosok seram sedang berdiri di depan pintu kamar mandi.

13 dari 18 halaman

Serta merta tubuh Hazim terdorong ke belakang sebelum terbaring telentang sambil menggigil.

Rekannya yang bernama Azmi kaget melihat Hazim tiba-tiba kaku seperti orang kesurupan.

Sementara Hazim hanya bisa menunjukkan jari ke arah pintu kamar mandi dengan mata terbeliak.

Azmi segera menoleh tapi dia tak melihat apa-apa di pintu kamar mandi kontrakannya.

14 dari 18 halaman

© Ilustrasi hantu yang muncul di saat tidur. 2024 dream.co.id

Tapi Hazim melihat sosok seram korban jatuh dari bangunan beberapa hari lalu dengan kepala pecah.

Hazim kemudian menjerit dan meronta-ronta. Azmi dibantu rekan yang lain segera memegangi Hazim.

15 dari 18 halaman

Karena kondisinya yang mengkhawatirkan, Azmi menghubungi abang Hazim yang kemudian membawanya pulang ke Kuala Pilah.

Ayah Hazim, Haji Yusuf, memanggil seorang ustaz ke rumahnya untuk mengobati anaknya itu.

16 dari 18 halaman

© Pengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan: Terkena Badi Mayat, Pandangan Jadi Kosong 2024 dream.co.id

Walaupun sudah tidak meronta-ronta lagi, keadaan Hazim sangat memprihatinkan. Pandangannya kosong, wajahnya juga pucat.

17 dari 18 halaman

Setelah mendapat perawatan seminggu kondisi Hazim berangsur pulih. Dia juga sudah bisa makan nasi.

Ustaz pun mengungkapkan penyebab Hazim tiba-tiba mengalami kejadian mengerikan itu.

18 dari 18 halaman

Ustaz Ungkap Penyebabnya

" Kamu sebenarnya terkena badi mayat. Memang kalau orang lemah iman, akan jadi seperti ini.

" Nasihat ustaz, persiapkan diri dengan benteng yaitu sholat. Tanpa benteng, kamu akan mudah diganggu," kata ustaz.

Sejak itu, Hazim berubah. Dia jadi rajin mendirikan sholat sehingga mampu menghadapi liputan yang seram sekalipun.

Beri Komentar