Pengantin Pilih Bersanding dengan Kambing di Pelaminan

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 15 September 2016 17:14
Pengantin Pilih Bersanding dengan Kambing di Pelaminan
Pasangan ini memutuskan untuk mengajak dua anak kambing peliharaannya duduk di pelaminan. Dua anak kambing itu berada di pelaminan sejak pesta dimulai hingga berakhir.

Dream - Pasangan pengantin baru asal Kampung Belenggu, Temerloh, Pahang, Malaysia, Mohd Fikri Denan (27) dan Noor Ana Mami Johari (29), begitu sayang pada kambing peliharaannya. Saking sayangnya, pasangan ini tidak mau melewatkan momen bahagia mereka tanpa kehadiran sang kambing.

Sehingga, pasangan ini memutuskan untuk mengajak dua anak kambing peliharaannya duduk di pelaminan. Dua anak kambing itu berada di pelaminan sejak pesta dimulai hingga berakhir.

Awalnya, Mohd Fikri sempat berpikir akan membawa sapi peliharaannya di pesta pernikahan itu. Tetapi, dia urung melaksanakan ide itu lantaran ukuran sapi yang terlalu besar.

" Saya kemudian pilih kambing peliharaan karena bisa dipangku dan dibawa naik ke pelaminan," ujar Mohd Fikri, dikutip dari sinarharian.com.my, Kamis 15 September 2016.

1 dari 2 halaman

Mengapa Bawa Kambing

Mengapa Bawa Kambing © Dream

Mohd Fikri mengatakan, ide membawa hewan peliharaan ke pelaminan muncul karena dia ingin sesuatu yang berbeda di hari pernikahan itu.

Sebagai peternak, Mohd Fikri merasa membawa hewan peliharaanya adalah ide terbaik. Dia merasa yakin itu tersebut pasti akan memberikan perbedaan antara pestanya dengan pesta pernikahan lainnya.

 

2 dari 2 halaman

Mempelai Wanita

Mempelai Wanita © Dream

Mempelai wanita, Noor Ana mengaku awalnya merasa gugup lantaran tidak terbiasa menyentuh kambing. Tetapi, dia memberanikan diri setelah diyakinkan oleh sang suami.

" Memang awalnya merasa gemetar karena tidak pernah memegang kambing, apalagi di depan ratusan tamu," ucap Noor Ana.

" Alhamdulillah, acara berjalan lancar, anak kambing pun ok, bisa diajak kerja sama," kata Noor Ana sembari tertawa.

Mohd Fikri merupakan peternak dan pedagang sapi dari Kampung Belenggu. Sementara Noor Ana berasal dari Kampung Sempadan, Lanchang.

Sebelum pesta pernikahan, pasangan ini sempat diarak sejumlah pemuda menggunakan kendaraan bermotor. Pasangan ini mengendarai gerobak yang kerap digunakan untuk berjualan sapi.

Beri Komentar