Pengemudi Grab. (Foto: Shutterstock | @ahaipong/Twitter)
Dream - Bagi Muslim yang berpuasa selama bulan suci Ramadan, ini bisa menjadi waktu yang agak sulit -- terutama bagi mereka yang harus bekerja.
Di bulan Puasa inilah, kita bisa melihat keindahan orang-orang yang saling membantu dan memperlihatkan penghargaan atas kerja keras umat Muslim.
Seorang pengemudi GrabFood dari Malaysia, Muhamad Suhaimi Hussin, baru-baru ini mendapat pengalaman yang mengharukan terkait pekerjaannya di bulan Ramadan.
Pemuda 18 tahun ini mendapat ucapan dari pelanggan non-Muslim atas kerja kerasnya mengantarkan makanan sambil tetap berpuasa.
Dia benar-benar tersentuh setelah mendapat catatan di selembar kertas yang terlipat dari pelanggannya pada hari Senin, 20 Mei 2019.
Suhaimi mengunggah foto catatan berisi ucapan penghargaan tersebut di akun Instagram.
Begini bunyi ucapan penghargaan yang diberikan kepada Suhaimi saat mengantarkan makanan ke pelanggannya.
" Terima kasih atas pengiriman makanannya. Selamat Berpuasa. Terima kasih atas kerja kerasnya."
Foto itu kemudian diunggah kembali oleh teman Suhaimi di Twitter, dan langsung menjadi viral.
Say no to racism.
Even chinese know malays' hardships when fasting 😢 pic.twitter.com/qpjyzco6Hk— pâ•ngg (@ahaipong)May 20, 2019
Caption postingan di Twitter tersebut juga mengajak untuk mengatakan 'Tidak pada Rasisme'.
" Katakan Tidak pada Rasisme. Seorang warga Tionghoa pun tahu kerja keras Muslim Malaysia walau sedang berpuasa."
Kepada mStar, Suhaimi mengaku mengirimkan makanan ke sebuah rumah dengan beberapa siswa dan seorang guru.
Salah satu siswa laki-laki Tionghoa keluar untuk mengambil makanan yang dikirimkan.
Tidak itu saja, siswa tersebut juga menyerahkan sebuah amplop dengan catatan kepada Suhaimi.
Dalam perjalanan ke lift, Suhaimi membaca catatan itu dan tersentuh oleh kata-kata mereka.
Namun, ketika memeriksa amplop, dia terkejut setelah melihat isinya.
Suhaimi mendapati bahwa mereka telah memberinya hadiah kecil, berupa selembar uang kertas 5 ringgit atau Rp17.200.
Suhaimi mengatakan meskipun jumlahnya tidak banyak, tapi sangat menyentuh perasaannya.
Dia ingin menangis karena dia bisa melihat bahwa mereka benar-benar menghargainya.
" Ini menunjukkan bahwa orang Malaysia bisa hidup bersama dalam harmoni, terlepas dari ras dan agama.
" Semua ini karena mayoritas orang-orang di sini saling menghormati satu sama lain," katanya.
Kisah Suhaimi ini menjadi viral setelah di-retweet lebih dari 15.000 kali di Twitter.
Netizen yang melihat foto catatan dan kisah Suhaimi itu juga ikut tersentuh hatinya.
Mereka juga memiliki banyak teman non-Muslim yang penuh pengertian dengan orang-orang yang sedang berpuasa.
Sementara itu, GrabFood mengatakan sangat memahami dengan pengemudi yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Karenanya, pelanggan diminta melakukan pemesanan makanan sebelum jam 5 sore agar pengemudi GrabFood bisa buka puasa bersama keluarga mereka.
Selain itu, GrabFood juga menambah jam pengiriman makanan hingga jam 2 pagi untuk memenuhi permintaan orang-orang yang sahur.
Sumber: World of Buzz
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media