Pengendara Mobil Misterius Hampir Saban Hari Sebar Uang Pecahan Rp100 Ribuan di Jombang, Warga Ramai Menunggu di Jalan

Reporter : Dinda Permata Sari
Kamis, 2 Februari 2023 15:00
Pengendara Mobil Misterius Hampir Saban Hari Sebar Uang Pecahan Rp100 Ribuan di Jombang, Warga Ramai Menunggu di Jalan
Viral pengendara mobil sebar uang kepada warga di pinggir jalan desa Jombang, Jawa Timur.

Dream - Berbuat baik kepada sesama merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang. Berbuat baik dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah berbagi.

Saat ini banyak orang berbagi dengan cara unik, seperti yang terjadi di Jombang, Jawa Timur. Pada sebuah video yang diunggah akun tiktok @kekasihmu205 terlihat penumpang mobil hitam melaju di jalan sambil membagikan uang pecahan Rp100 ribu.

“ Viral sultan kebanyakan duit sampai dibagi–bagikan di jalan,” demikian keterangan video tersebut.

Aksi menyebarkan uang di jalan ini sudah terjadi selama dua bulan terakhir di Desa Watudakon, Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

1 dari 2 halaman

Pengendara Mobil Sebar Uang Pecahan Rp50-100 Ribu di Desa Jombang, Warga Ramai Menunggu di Pinggir Jalan© Youtube.com/Liputan6

“ Ayo bestie, merapat bestie, astaghfirullah hal adzim, ya Allah,” ucap seorang yang merekam video tersebut. 

Dikutip dari Liputan6, selama dua pekan terakhir hampir setiap hari warga di Desa Jombang, Jawa Timur, ramai berkumpul di tepi jalan. Mereka menunggu mobil hitam yang lewat sambil menyebarkan uang pecahan Rp100 ribu ada Rp50 ribu.

Dalam sehari, warga bisa mendapatkan uang Rp300 ribu sampai Rp800 ribu yang kemudian digunakan mereka untuk jalan-jalan bersama keluarga.

“ Buat ngelecer, mejeng-mejeng aja langsung, jalan-jalan” ungkap Jumadi, warga Kesamben kepada Liputan6.

2 dari 2 halaman

Sementara itu, Kepala Dusun Watudakon, Arif Budiaji menjelaskan peristiwa ini telah terjadi sejak bulan Desember tahun lalu setiap satu sampai empat kali dalam seminggu mulai dari pagi sampai dengan siang hari.

“ Seminggu sekali, terus akhirnya viral jadi dua kali, bahkan terakhir seminggu empat kali,” jelas Arif.

Diduga, sosok yang menyebar uang adalah Suhadi alias Gus A, yaitu pria yang membuka usaha pengobatan tradisional. Hal ini karena ada gambar pria bersorban di sisi mobil dengan tulisan Gus A.

Diketahui, dahulu Gus A tinggal di Desa Watudakon, Jombang. Namun, sejak 1990 keluarganya pindah ke daerah Taman Sidoarjo, Jawa Timur.

Beri Komentar