Sumber: Twitter.com/chiragbarjatyaa
Dream - Banyak konten kuliner unik India yang berseliweran di lini masa media sosial. Warganet +62 akrab menyebut konten-konten makanan itu dengan istilah " kuliner Prindavan" .
Salah satu yang menjadi sorotan adalah cara pembuatannya. Konten-konten video itu kerap menampilkan proses pembuatan makanan yang menurut warganet kurang higienis.
Salah satunya adalah video yang diunggah akun Twitter @chiragbarjatyaa. Akun itu membagikan video pembuatan mi di salah satu pabrik, yang diyakini berlokasi di India.
Proses pembuatan mi itu terlihat kurang higienis, sehingga banyak warganet yang mengaku kehilangan selera makan setelah menonton videonya.
Video itu awalnya memperlihatkan adonan tepung yang dimasukkan ke dalam mesin untuk digiling hingga menjadi bentuk pipih. Mesin yang digunakan untuk mengolah adonan itu tampak berkarat.
Setelah adonan berbentuk pipih terkumpul menjadi satu gulungan, langsung dipanggul untuk dipindahkan ke mesin yang lainnya. Mesin itu akan memotong adonan menjadi bentuk mi yang panjang.
Adonan yang sudah berbentuk mi kemudian dimasukkan ke dalam tungku dan ditutup dengan kain yang terlihat sudah sangat kotor.
Setelah itu, mi langsung dibanting ke lantai yang penuh dengan terigu. Selanjutnya, tanpa menggunakan alas, mi langsung dibungkus plastik dan siap dipasarkan.
Semua pekerja yang mengolah adonan mi hingga pengemasan melakukan pekerjaannya secara langsung tanpa menggunakan sarung tangan, masker, ataupun hairnet agar kebersihan produk terjamin.
Proses pembuatan mi yang kotor itu viral di media sosial hingga diunggah ulang oleh akun media sosial lainnya. Tak hanya itu, postingannya juga menuai berbagai balasan dari netizen.
“ Saya 100% yakin kondisi higienis yang sama tersedia untuk semua dapur di #Delhi! Jika Anda benar-benar tahu bagaimana makanan Anda (golgappas, kulchas, bhel puris dan tidak terbatas pada mie yang ditampilkan di sini) diproduksi secara massal, Anda benar-benar akan berhenti memakannya! Pernah tahu apa yang dimakan sapi untuk mendapatkan susu?,” tulis akun @vjakhu membalas postingan itu.
“ Seluruh proses tidak bisa lebih tidak higienis dari ini. Jika pabrik ini dapat ditemukan, ini harus ditutup,” balas akun @gauravwankhede.
“ Anda mengambil barang apa pun dan pemrosesannya akan sama kecuali jika dibuat oleh merek besar. Begitu juga untuk pani puri, sev puri, sandwich dll. pernah bertanya-tanya bagaimana mentega diproses oleh sandwich sisi jalan wala?“ tulis akun @unquiet_boy.
When was the last time you had road side chinese hakka noodles with schezwan sauce? pic.twitter.com/wGYFfXO3L7
— Chirag Barjatya (@chiragbarjatyaa)January 18, 2023
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN