Studi: Masker Ganda 95 Persen Lebih Efektif Cegah Covid-19

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 21 Februari 2021 06:01
Studi: Masker Ganda 95 Persen Lebih Efektif Cegah Covid-19
Masker medis dilapisi masker kain mempersempit celah.

Dream - Masker diyakini menjadi alat yang paling efektif mencegah penularan Covid-19. Masker dapat menghalangi masuknya virus corona ke dalam saluran pernapasan berdasarkan hasil sejumlah penelitian.

Pusat Pengawasan dan Pecegahan Penyakit Menular (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat bahkan merekomendasikan penggunaan masker ganda. Ini agar lebih efektif mencegah penularan Covid-19 berdasarkan studi terbaru yang dilakukan lembaga kesehatan tersebut.

Dalam studi terbarunya mengenai masker, CDC menggunakan masker medis serta dipadu dengan masker kain tiga lapis untuk menghasilkan 12 kombinasi masker yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beragam kombinasi masker tanpa masker, masker ganda, dan masker medis yang diikat dan tidak diikat.

Para peneliti mendapati penggunaan satu masker saja, baik masker medis maupun masker kain, mampu menghalangi partikel asing sekitar 40 persen. Tetapi penggunaan dua masker sekaligus yaitu masker medis ditambah masker kain dapat memblokir partikel asing hingga 83 persen.

Hasil studi CDC juga membuktikan melapisi masker kain di atas masker bedah, dapat menghalangi lebih dari 95 persen partikel yang berpotensi menular.

" Data penelitian ini memperkuat pedoman CDC sebelumnya bahwa setiap orang yang berusia 2 tahun atau lebih harus memakai masker saat berada di luar rumah dan ketika berinteraksi dengan orang lain yang tidak tinggal serumah," ujar Direktur CDC, Rochelle Walensky, seperti dikutip dari CNN.

1 dari 1 halaman

Selain itu, para peneliti juga mendapat temuan penggunaan masker medis yang ketat dengan cara meningkatkan kesesuaian dalam pemakaian membuat kinerja masker lebih efektif. Misalnya dengan cara mengikat, menyelipkan, dan meratakan bahan masker ekstra untuk meminimalkan celah samping.

Masker medis sekali pakai, biasanya kurang pas digunakan pada wajah dan menimbulkan celah di bagian samping. Akibatnya, udara dan partikel yang tidak disaring dapat bebas keluar masuk.

Sedangkan, masker kain yang pas dapat berfungsi sebagai penjepit. Masker kain akang mengamankan masker medis yang longgar atau tidak pas saat digunakan.

Artinya, penggunaan dua masker sekaligus diyakini dapat meningkatkan perlindungan. Juga mencegah kebocoran yang memungkinkan partikel asing tidak tersaring.

Meski demikian, tim peneliti CDC tidak menguji kombinasi masker lainnya, seperti masker kain dengan masker kain, masker medis dengan masker medis, atau masker medis dengan masker kain. Di samping itu, temuan ini tidak dapat menggeneralisasi penggunaan masker untuk anak-anak serta pada pria berjanggut, yang mungkin dapat mengganggu kesesuaian masker.

Laporan: Shania Suha Marwan.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar