Tampilan Permainan Pokemon Go (Sumber: The Guardian)
Dream - Permainan Pokemen Go telah menjadi daya tarik tersendiri di kalangan penikmat permainan berbasis telepon seluler (ponsel). Tetapi, ternyata permainan yang menggunakan teknologi augmented reality ini juga dimanfaatkan untuk perbuatan kriminal.
Baru-baru ini, perampok bersenjata menggunakan Pokemon Go untuk memikat korbannya. Para perampok tersebut menipu korbannya untuk menuju kawasan terpencil bernama O'Fallon di Missouri, Amerika Serikat (AS) pada Minggu, 10 Juli 2016.
Menurut petugas kepolisian setempat bernama Sersan Bill Stringer kepada The Guardian, polisi meyakini para perampok menggunakan aplikasi untuk mengarahkan korbannya. Para perampok itu, mengarahkan pemain untuk menangkap mahluk-mahluk imajinatif Pokemon Go di daerah-daerah terpencil.
" Mereka (perampok itu) menggunakan fitur geolokasi pada permainan. Para perampok kemudian mengatur lokasi yang untuk melancarkan aksi perampokan tanpa disadari targetnya," kata Stringer.
Pelaku perampokan itu diketahui berjumlah empat orang remaja berusia 16-18 tahun. Para remaja itu diidentifikasi sebagai tersangka perampokan bersenjata di wilayah St. Louis dan St. Charles, AS.
Para tersangka itu dikenai dakwaan perampokan tingkat pertama dan dikenai denda sebesar $100 ribu.
Pengembang permainan Pokemon Go sebetulnya telah memperingatkan para pengguna permainan itu agar waspada dengan lingkungan sekitarnya. Tetapi, setelah peluncurannya beberapa hari lalu, beberapa orang mengalami kecelakaan dan kejadian yang membahayakan nyawa.
Bahkan sekolah, lembaga dan polisi di Australia, telah memperingatkan orang untuk tidak melanggar hukum saat berburu hewan imajinatif atau kerap disebut pokemoning. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
