Foto; Instagram @aniesbaswedan
Dream - Anies Baswedan, gubernur DKI Jakarta telah mengerahkan semua jajarannya untuk bersiaga mengantisipasi datangnya banjir sejak kemarin, Jumat, 7 Februari 2020, sore. Langkah ini terutama disiapkan setelah datang kabar Bendung Katulampa Bogor yang meningkat hingga status 3 atau waspada sekitar pukul 4 sore.
" Seluruh jajaran mengabarkan ke kampung-kampung sepanjang bantaran sungai untuk bersiaga," ujar Anies dalam unggahan di akun Instagramnya, Sabtu, 8 Februari 2020.
Menurut Anies, ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai puncaknya sekitar pukul 10 malam tadi.
Sejak tengah malam, tim UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI mulai berjaga dengan membawa semua alat berat untuk membersihkan sampah yang terbawa aliran sungai masuk ke Jakarta dan ditahan di pintu air manggarai.
Dalam waktu 5 jam usai mulai membersihkan sampah pada pukul 3 dini hari, terangkut sekitar 200 ton sampah yang diangkut 25 truk.
Di pintu air Manggarai, ketinggian air sempat menyentuh titik tertinggi 9,25 meter atau naik 3,25 meter dari posisi normal akibat adanya kiriman air dari hulu sejak dini hari. Status siaga 2 sempat diberlakukan pada pukul 8 pagi.
" Pukul 9.00 pagi ini telah turun hingga 895 dan terus menerus surut.," ujar Anies.
?
Meski ketinggian mulai berangsur turun, Anie malaporkan kawasan hulu dan sisi timur laut Jakarta pagi tadi mengalami hujan tinggi dan ekstrim mencapai 244,2mm/hari (Jakarta) dan 130mm/hari (Bogor). " Semua masih tetap bersiaga," tegasnya.
Semua pintu air dipastikan akan dikendalikan sembari memonitor ketinggian permukaan air laut. Saat permukaan air laut mulai surut yang diperkirakan berlangsung pukul 10-11 pagi, semua pintu air bisa dibuka maksimal agar air di semua wilayah bisa segera surut.?(Sah)
Dream - Genangan air yang melanda Jakarta pagi ini (Sabtu, 8 Februari 2020) membuat aktivitas masyarakat di ibu koya terganggu. Ketinggian air membuat para pengguna sepeda motor tak bisa melintas.
Salah satu jalur yang tak bisa diakses tersebut terdapat di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Namun para pengendara motor memiliki banyak akal untuk bisa melalui jalanan tersebut. Bahkan Sepeda motor yang mereka tunggangi sama sekali tak terendam air.
Mengutip akun Instagram @jktinfo yang mengunggah ulang video dari @bandoy.jr, terlihat para pengendara sepeda motor menumpang mobil truk trailer saat melintasi genangan air di kawasan Sunter.
Dilihat dari bentuknya, truk trailer ini biasanya digunakan untuk membawa kendaraan-kendaraan baru untuk dikirim ke sejumlah diler.
" Sabtu (8/2) pemotor menumpang trailer guna melintasi jalur di Sunter yang tergenang," tulis pengelola akun @jktinfo.
Pemilik video tersebut juga sempat mengunggah instastory usai lepas dari genangan air di Sunter. Terlihat pengemudi ini masuk ke jalan tol
Ini tol masuk tol nih, asyik," canda pemilik akun @bandoy.jr tersebut.
Dari videonya terlihat sejumlah pengendara motor memang menggunakan akses jalan tol. Bahkan para pemotor melintasi fasilitas yang biasanya hanya bisa dipakai kendaraan bermotor roda empat ke atas untuk melaju dua arah.
(pemotor masuk jalan tol/ Foto: Instagram @bandoy.jr)
Lihat video milik akun @bandoy.jr saat sejumlah pengendara sepeda motor menumpangi truk trailer melintas jalan Sunter yang tergenang air dikutip dari akun @jktinfo di bawah ini:
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati