Penjelasan Kemenkes Soal Virus Corona Varian Baru N439K

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 14 Maret 2021 14:18
Penjelasan Kemenkes Soal Virus Corona Varian Baru N439K
Setiap mutasi selalu dipantau Pemerintah.

Dream - Di tengah kekhawatiran akan mutasi virus corona B117 di Indonesia, sejumlah negara ternyata sedang menghadapi varian baru N439K. Varian ini disebut lebih cerdas dan mematikan.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menyatakan Pemerintah terus memantau mutasi virus corona dan penyebarannya. Dia menjelaskan mutasi N439K sebenarnya lebih dulu ditemukan daripada B117.

" Ini sebenarnya mutasi single, hanya ada satu mutasi pada jenis varian ini," ujar Nadia, melalui diskusi virtual, disiarkan BNPB.

Dia menyebut varian ini bukan termasuk yang diminta WHO untuk mendapat perhatian khusus. WHO lebih merekomendasikan pengawasan varian B117, B135, dan P1.

" N439K sama dengan D614G, satu mutasi di virus tersebut. Baru-baru ini ada satu jurnal yang mengatakan bahwa N439K bisa mengkamuflase pembuatan antibodi," kata Nadia.

Menurut Nadia, WHO akan mengkaji secara lebih luas mutasi N439K. Ini penting untuk menetapkan apakah varian ini perlu mendapat perhatian khusus atau tidak.

 

1 dari 1 halaman

Baru Satu Jurnal

Sejauh ini, belum ada data lengkap terkait mutasi N439K dapat memperparah Covid-19 atau tidak. Menurut Nadia, N439K memang disebutkan punya kemampuan melekat pada ACE reseptornya.

" Itu dikatakan lebih kuat, tapi itu di dalam suatu uji coba melihatnya. Artinya memang baru satu jurnal yang mengatakan ini dan kita belum mendengar lebih lanjut dari WHO seperti apa," kata Nadia.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan WHO biasanya mengumumkan hasil kajian dai para ahli berbagai negara. Dia memastikan Pemerintah selalu mewaspadai penyebaran setiap varian baru virus.

" Mutasi selalu dipantau oleh pemerintah, karena memang kita tahu bahwa mutasi itu selalu terjadi, dan memang itu karakter dari virusnya," kata dia.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar