Dream - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen bagi umat Islam untuk saling bermaaf-maafan. Masyarakat Indonesia biasanya akan bersilaturahmi ke rumah sanak saudara, teman, tetangga, rekan kerja, dan kenalan lainnya.
Bahkan tak jarang dalam momen lebaran itu terjadi pertemuan yang baru pertama kali terjadi setelah sekian lama berkenalan. Lebaran menjadi waktu khusus bagi umat Islam untuk saling bersua, memperbaiki sekaligus mempererat silaturahmi.
Namun, satu hal yang harus sahabat Dream perhatikan ketika bersilaturahmi atau bertamu saat lebaran adalah adab. Islam sangat menjunjung tinggi adab dalam hal seorang muslim berperilaku.
Adab dalam berbagai dimensi haruslah mendapatkan perhatian yang utama.
Berikut adalah adab bertamu saat lebaran sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Ketika sahabat Dream bertamu ke rumah siapa saja di momen lebaran, maka ada beberapa adab yang penting diperhatikan sebagaimana dikutip dari islam.nu.or.id:
Segala sesuatu yang baik hendaknya diawali dengan niat. Tak terkecuali saat hendak silaturahmi, maka juga harus berniat secara baik.
Misalnya saja silaturahmi ke rumah orang tua untuk berbakti dan mempererat hubungan antara anak serta orang tua.
Insya Allah jika disertai niat yang baik, maka silaturahmi akan mendatangkan manfaat dan berkah dari Allah SWT.
Saat bersilaturahmi, maka haruslah memperhatikan waktu berkunjung. Hindari waktu di mana tuan rumah sedang beristirahat atau saat baru pulang dari bepergian.
Hal itu agar tidak mengganggu istirahat mereka. Akan lebih baik jika sebelum datang, sahabat Dream memberi kabar terlebih dahulu agar pemilik rumah bisa bersiap-siap dan menentukan waktu yang tepat.
Adab bertamu saat lebaran hendaknya tidak dilakukan secara terburu-buru. Tetapi, tidak juga terlalu lama.
Jikapun sahabat Dream berencana menginap, maka sesuai ajaran Islam, paling lama ada 3 hari. Rasulullah saw bersabda:
“Hak menjamu tamu itu hanya tiga hari. Lebih dari itu adalah sedekah. Maka (setelah itu) hendaknya tamu pergi, sehingga tidak memberatkan tuan rumah.” (HR. Ahmad)
Saat bertamu, sebaiknya sahabat Dream tidak pilih-pilih. Misalnya hanya ingin bertamu ke rumah orang kaya saja. Sedangkan rumah orang miskin dihindari.
Seharusnya apapun kondisi orang tersebut, mau kaya atau miskin, tua atau muda, hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai penghalang untuk menjalin silaturahmi dengan mereka.
Islam adalah agama yang selalu mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Salah satunya adalah tentang sopan santun. Hal inilah yang juga harus diterapkan saat bertamu di momen lebaran.
Sebagai tamu, sudah seharusnya kita menjaga sikap dan sopan santun. Misalnya dengan mengucapkan salam, bersalaman, dan duduk ketika dipersilahkan oleh tuan rumah.
Hindari untuk berbicara atau bercanda secara berlebihan yang dikhawatirkan bisa menyinggung perasaan tuan rumah. Kemudian, hindari juga untuk terlalu memperhatikan kondisi di dalam rumah.
Adab lainnya saat bertamu di momen lebaran adalah menghindari fitnah. Maksudnya adalah ketika sahabat Dream adalah laki-laki dan ingin bertamu ke rumah yang penghuinya perempuan sendiri, maka hendaknya si laki-laki membawa istri, keluarga dari istrinya, atau kakak perempuannya.
Adab bertamu saat lebaran berikutnya adalah membawa bingkisan atau buah tangan. Baik itu untuk pemilik rumah, keluarga, atau anak-anaknya.
Meski begitu, ini tidaklah menjadi keharusan yang kemudian menjadi penghalang seseorang untuk bersilaturahmi. Karena menyadari bahwa kondisi setiap orang itu berbeda-beda.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN