Pentingnya Refleksi Diri Saat Ramadan

Reporter : Eko Huda S
Sabtu, 8 Mei 2021 19:30
Pentingnya Refleksi Diri Saat Ramadan
Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi, sebab bulan suci ini penuh keutamaan, penuh berkah dan ampunan.

Dream - Kita memang sudah berada di ujung Ramadan. Dalam beberapa hari ke depan, Ramadan bakal berganti dengan Syawal.

Meski demikian, belum terlambat bagi kita untuk melakukan evaluasi agar menjadi pribadi lebih baik di hari kemenangan nanti.

Refleksi diri memang sangat penting. Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi, sebab bulan suci ini penuh keutamaan, penuh berkah dan ampunan.

Sebagai manusia, kita tentu tak luput dari segala salah. Sehingga kita tidak boleh menyia-nyiakan Ramadan untuk melakukan refleksi dan memperbaiki kesalahan itu.

Berikut adalah beberapa hal positif yang harus kita fokuskan pada Ramadan ini sebagaimana dilansir Ummahsonic.

1 dari 3 halaman

1. Pikiran Positif

Berpuasa memang tak lepas dari godaan. Terkadang emosi kita terpancing oleh perbuatan negatif orang lain, misalnya saat mengantre di jalanan ada orang yang menyerobot antrean.

persoalan-persoalan itu sebanrnya masalah sepele, yang terkadang memancing emosi dan bisa mengurangi pahala puasa kita.

Apabila emosi kita masih mudah terpancing, cobalah berpikir positif karena akan memungkinkan kita merenungkan apa sebenarnya makna Ramadan bagi diri kita.

2 dari 3 halaman

2. Tindakan Anda Sendiri

Kita memang sudah berhati-hati menjaga sikap. Namun terkadang kita tidak sadar menyinggung orang lain, misalnya melalui komentar di media sosial yang tidak berkenan di hati orang lain.

Bulan Ramadan ini bisa dijadikan momen refleksi diri apakah kita sudah bisa menjaga setiap perbuatan kita untuk tidak menyakiti perasaan orang lain.

3 dari 3 halaman

3. Mengidentifikasi Kawasan Peningkatan Diri Sendiri

Setiap Ramadan, penting bagi kita untuk merenungkan usaha yang telah kita perbaiki selama ini. Sudahkah kita membawa mereka sepanjang tahun dan apa hal-hal yang membuat usaha ini menjadi tantangan? Langkah-langkah untuk memperbaiki diri tidak harus besar. Misalnya kita tidak harus berjanji untuk membaca 150 halaman Alquran sehari. Namun kita bisa memulai dari kebiasaan kecil.

Kebiasaan buruk apa yang Anda miliki dengan mudah? Pikirkan tidak bersumpah, bersyukur atas apa yang anda miliki, memanfaatkan sebagian waktu luang Anda. Yang terpenting, cobalah untuk membawa nilai-nilai ini bersama Anda melampaui bulan Ramadan.

Beri Komentar