Perbedaan Yahudi, Israel, dan Zionis, yang Perlu Dipahami

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 31 Oktober 2023 15:01
Perbedaan Yahudi, Israel, dan Zionis, yang Perlu Dipahami
Tidak semua umat Yahudi tinggal di Israel, tidak semua warga Israel memeluk agama Yahudi, dan tidak semua orang Yahudi di Israel setuju dengan serangan zionis.

1 dari 13 halaman

Perbedaan Yahudi, Israel, dan Zionis yang Perlu Dipahami

Perbedaan Yahudi, Israel, dan Zionis yang Perlu Dipahami © Memahami Perbedaan Yahudi, Israel dan Zionis 2023 pexels.com

2 dari 13 halaman

© 2023 pexels.com

Dream – Perang Israel dengan kelompok Hamas, Palestina, makin ganas. Israel semaki menggila dengan membombardir Jalur Gaza.

Hampir 8.000 orang dilaporkan tewas di Jalur Gaza setelah Israel tiga minggu menggempur mereka. Banyak wanita dan anak-anak yang jadi korban.

3 dari 13 halaman

Dunia maya pun turut riuh. Banyak warganet membincangkan kondisi warga Palestina di Gaza. Mereka prihatin. Video-video repost dan opini publik banyak berseliweran di timeline media sosial.

Muncul istilah-istilah yang sering dituliskan, seperti Yahudi, Zionis, dan Israel. Istilah-istilah itu ternyata sering dianggap sama oleh kebanyakan orang.

Ternyata, istilah Yahudi, Israel dan Zionis itu memiliki arti yang berbeda-beda. Lantas apa perbedaan istilah Yahudi, Israel dan Zionis? Langsung saja simak selengkapnya berikut ini sebagaimana Dream rangkum dari berbagai sumber. 

4 dari 13 halaman

1. Mengenal Istilah Yahudi

Sering disebut-sebut dalam literatur Islam, rupanya masih banyak orang yang belum memahami betul apa itu Yahudi. Istilah Yahudi sebenarnya berasal dari bahasa Ibrani “Yehuda”. Yahudi kerap diasosiasikan dengan bangsa atau agama. Secara umum, Yahudi merupakan istilah untuk menyebut orang-orang yang memeluk agama Yahudi (Yudaisme).

5 dari 13 halaman

Dalam pengertian yang lebih luas, orang Yahudi berarti keturunan Ibrani yang sering disebut di Alkitab (Injil). Berdasarkan etnisnya, Yahudi merujuk pada bangsa yang merupakan keturunan Nabi Yakub alaihissalam. Yakub AS merupakan anak dari Nabi Ishak sekaligus cucu dari Nabi Ibrahim.

Nabi Yakub memiliki 12 putera yang salah satunya bernama Yehuda.
Namun demikian, para pakar sejarawan meragukan kemurnian darah Yahudi asli. Sebab mereka telah melampaui perjalanan panjang bahkan sampai terlunta-lunta di berbagai negara. Peristiwa yang lebih keji terjadi pada saat orang-orang Yahudi dibantai habis-habisan oleh Nazi Jerman. 

6 dari 13 halaman

Kata Yahudi memiliki makna yang sangat umum. Yahudi bisa digunakan untuk menyebut orang yang memeluk agama Yahudi atau Yudaisme dan melaksanakan ritualnya.

Dalam hal ini Yahudi mengandung pengertian murni agama. Sementara itu, saat ini mustahil untuk mendefinisikan istilah Yahudi yang bisa memuaskan semua orang. Sebab Yahudi melibatkan isu etnis dan agama yang kompleks dan kontroversial.

7 dari 13 halaman

© 2023 pixabay.com

M Quraish Shihab menjelaskan istilah Yahudi dinisbahkan pada sekelompok orang keturunan Nabi Ishaq, putra Ibrahim yang juga dikenal dengan sebutan orang Ibrani. Menurutnya, di dalam Al-Quran merkea tidak selalu disebut Yahudi, melainkan juga disebut Al-Ladzina Hadu, Bani Israil dan Ahlul Kitab. 

8 dari 13 halaman

2. Negara Israel

Istilah Israel merujuk pada negara yang berdiri setelah Perang Dunia II yaitu pada 1948. Tepatnya setelah kejatuhan Khalifah Islamiyah dan Inggris yang meninggalkan tanah Palestina. Ketika itu PBB mendukung pembagian wilayah Palestina menjadi dua bagian yaitu untuk orang Yahudi dan orang Arab. Bahkan PBB mendukung pembentukan negara baru di Palestina, yaitu Israel. 

9 dari 13 halaman

© Perbedaan Yahudi, Israel dan Zionis 2023 pexels.com

Pendirian negara Israel ini membuat Yahudi yang tersebar di berbagai negara memutuskan untuk pindah dan tinggal di Israel. Inilah mengapa Warga Negara Israel mayoritas penganut Yahudi, bahkan terbanyak di dunia. Namun demikian, tidak semua orang Israel memeluk agama Yahudi. Dan tidak semua orang Yahudi tinggal di Israel, karena masih banyak yang tersebar di berbagai belahan dunia lain.

10 dari 13 halaman

3. Mengenal Apa Itu Zionis?

Zionis merupakan gerakan politik yang didirikan salah satu orang Yahudi bernama Theodor Herzl. Agenda utamanya adalah menghimpun orang-orang Yahudi dari berbagai negara untuk kembali ke tanah yang dijanjikan, yaitu Palestina.

Menurut Britannica, zionisme adalah gerakan nasionalis Yahudi yang bertujuan mendirikan negara Yahudi di Palestina. Sebab, Palestina diyakini sebagai tanah yang dijanjikan sejak ribuan tahun yang lalu. Palestina dianggap sebagai tanah kuni orang Yahudi. Melalui gerakan zionisme inilah, mereka melakukan eksodus ke Palestina sejak 1930.

11 dari 13 halaman

Perbedaan Yahudi, Israel dan Zionis

Berdasarkan penjelasan di atas, jelas bahwa istilah Yahudi, Israel, dan Zionis, itu berbeda. Meskipun ketiga kata itu berkaitan, namun sebagai Muslim yang cerdas harus bisa membedakannya.

Secara singkat, Israel adalah sebuah negara yang mayoritas penduduknya adalah orang beragama Yahudi. Sedangkan Yahudi sendiri adalah aliran agama yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Sementara zionis adalah organisasi politik yang berusaha menciptakan negara Yahudi di tanah yang mereka yakini sebagai tanah kuno.

12 dari 13 halaman

Perlu dipahami, tidak semua umat Yahudi tinggal di Israel, tidak semua warga Israel memeluk agama Yahudi, dan tidak semua orang Yahudi di Israel setuju dan mau menaklukkan lebih banyak wilayah di Palestina.

Artinya, tidak semua orang Israel mendukung gerakan Zionisme yang mengirim serangan habis-habisan ke Palestina. Dan satu lagi, tidak semua umat Yahudi tergabung ke dalam gerakan zionisme tersebut.

13 dari 13 halaman

© Perbedaan Yahudi, Israel dan Zionis 2023 pexels.com

Dengan demikian, ada orang-orang Yahudi yang ternyata tidak mendukung gerakan zionisme di antaranya adalah kelompok religius ortodoks, kelompok kiri anti-zionisme dan kelompok Yahudi humanis. Dari sekian pengertian di atas, maka kita tidak bisa mencampuradukkan makna antara Yahudi, Israel dan Zionis.

Beri Komentar