Pemakaman Korban Gempa Palu (Foto: Dompet Dhuafa)
Dream - Bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah menewaskan ribuan nyawa. Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) mencatat per Rabu 3 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal mencapai 1.407 jiwa.
Aktivis kemanusiaan Dompet Dhuafa, Maizar Helmi, mengatakan hingga Rabu masih banyak jenazah yang belum dimakamkan. Ini lantaran minimnya armada evakuasi.
" Jalur evakuasi yang jauh, minimnya armada evakuasi karena keterbatasan BBM, dan juga kondisi jasad korban yang mulai berbau, serta dipenuhi belatung, menjadi tantangan," ujar Maizar melalui keterangan tertulis diterima Dream.
Proses evakuasi juga terpaksa dijalankan secara manual. Jumlah alat berat masih sangat terbatas, bahkan belum masuk ke Pantai Talise, salah satu lokasi yang menjadi basis evakuasi relawan Dompet Dhuafa.
" Berjalan dengan membawa kantong mayat berisi korban sejauh 2 Kilometer menjadi realita hari ini. Selain itu, juga kita harus memindahkan puing-puing secara manual untuk mengevakuasi korban," kata Maizar.
Saat ini, kata Maizar, sebagian jenazah yang telah dievakuasi sudah dimakamkan di lahan yang sudah disiapkan Basarnas bersama TNI dan Polri. Jenazah dimakamkan secara massal di Pemakaman Umum Poboyo Indah seluas 1.000 meter persegi.
Relawan Dompet Dhuafa sudah berada di lokasi bencana sejak Minggu, 30 September 2018. Tim Dompet Dhuafa kemudian mendirikan pos di Jalan Kimaja, Kelurahan Besusu, Palu Timur bekerja sama dengan BNPB dan RRI serta membuka layanan medis.
Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg. Imam Rulyawan, MARS, mengatakan layanan kesehatan yang diberikan belum bisa maksimal. Ini lantaran terbatasnya alat transportasi untuk mobilisasi.
" Jumlah BBM mengalami kelangkaan di sejumlah pom bensin di Kota Palu," kata Imam.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau