Taliban Dapat Pasokan Peralatan Tempur Canggih AS Secara 'gratis'. (Foto: Sky News)
Dream - Dalam kurun waktu sepekan terakhir, pergerakan Taliban cukup cepat. Mereka mampu menguasai sejumlah daerah Afghanistan sejak Amerika Serikat menarik pasukannya awal tahun ini.
Mereka bahkan mampu menguasai Kabul, ibu kota Afghanistan, pada Minggu lalu. Sesuatu yang tidak pernah terprediksi sebelumnya.
Kekalahan pemerintah Afghanistan yang dengan mudahnya menyerah kepada Taliban tidak hanya tamparan bagi pemerintah sebelumnya, tapi juga Amerika Serikat (AS).
Seperti diketahui, AS memasok persenjataan pemerintah Afghanistan selama 20 tahun terakhir. AS memasok kurang lebih dari 7.000 senapan mesin, 4.700 Humvee dan 20.000 granat dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, Afghanistan juga menerima persenjataan artileri berukuran medium serta drone pengintai dari Washington. Lebih dari 200 pesawat, baik tempur maupun helikopter diberikan kepada Afghanistan.
Sayangnya, dalam pengoperasiannya Afghanistan terlalu bergantung pada dukungan teknis dan suku cadang dari AS.

Akibatnya, banyak dari persenjataan canggih dari Paman Sam ini tidak bisa digunakan saat Taliban semakin mendekati kota Kabul.
Bahkan, setelah berhasil menguasai kota Kabul hanya dalam 11 hari, milisi Taliban pamer berbagai senjata, kendaraan lapis baja, dan seragam taktis pasukan khusus AS.
Dilansir dari France24, rekaman video memperlihatkan milisi Taliban berparade dengan kendaraan lapis baja buatan AS.
Mereka memegang berbagai jenis senjata yang dipasok AS. Bahkan ada pula milisi Taliban yang menaiki helikopter Black Hawk.

Taliban telah menyita sejumlah besar persenjataan, peralatan dan amunisi dari angkatan bersenjata Afghanistan.
Sebagian besar persenjataan dan peralatan tempur yang dipasok selama dua dekade terakhir itu diserahkan begitu saja oleh tentara pemerintah Afghanistan.
Beberapa foto yang beredar di media sosial menunjukkan seorang milisi Taliban membawa senapan serbu M4 dan M18 serta senapan runduk M24.
Sebagian terlihat mengemudikan kendaraan tempur lapis baja segala medan Humvee. Dalam satu video, tampak milisi Taliban mengenakan seragam taktis pasukan khusus milik AS.

Foto dan video yang viral di media sosial tersebut menjadikan Presiden Joe Biden sebagai sasaran empuk bagi lawan-lawan politiknya.
Mereka menganggap Joe Biden telah melakukan kesalahan saat melakukan penarikan pasukan AS dari Afghanistan setelah 20 tahun perang.
Persenjataan dan peralatan tempur lainnya yang dipasok AS ke pasukan Afghanistan sekarang berada di tangan Taliban hingga menimbulkan kekhawatiran.
" Kami jelas tidak ingin melihat peralatan kami di tangan mereka akan bertindak melawan kepentingan kami, atau kepentingan rakyat Afghanistan," kata Juru bicara Pentagon, John Kirby, kepada wartawan.
Sementara itu, konsultan keamanan Washington, Jonathan Schroden mengkhawatirkan penyalahgunaan salah satu peralatan tempur canggih milik AS.
“ Senjata paling berbahaya yang telah disita Taliban adalah howitzer D-30 dan aset Angkatan Udara Afghanistan,” kata Schroden.
" Tidak jelas apakah mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan semua platform udara yang mereka rampas, tetapi mereka menunjukkan kemampuan untuk menggunakan howitzer itu," tambahnya.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari