Kshama Bindu (Foto: Indiatoday.in)
Dream - Pernikahan seorang wanita bernama Kshama Bindu asal India, membuat heboh publik. Bukan karena menikahi hewan atau boneka seperti dilakukan beberapa orang, wanita ini memutuskan menikahi dirinya sendiri.
Dengan pernikahannya ini Kshama Bindu menjadi wanita pertama di India yang melakukan sologami.
Dikutip dari laman Independent, pernikahan yang awalnya dijadwalkan digelar Sabtu, 11 Juni 2022 dimajukan pada Rabu, 8 Juni 2022.
Bindu telah memesan pendeta untuk pemberkatan pernikahannya yang digelar secara sesuai keyakinannya di sebuah kuil. Namun pendeta tersebut menolak setelah kisahnya viral.
Sementara itu, melansir dari India Today, keputusan memajukan jadwal pernikahan awalnya dibuat untuk menghindari kontroversi. Setelah seorang pemimpin BJP menentang pernikahannya dan mengatakan dia tidak akan diizinkan menikah di kuil.
Bindu menikah dengan melakukan ritual pernikahan ‘mehendi’ dan ‘haldi’ secara bersamaan. Setelah pernikahan, dia mengucapkan terima kasih kepada semua orang dalam pesan video atas dukungan yang diberikan untuknya.
" Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mengirim pesan kepada saya dan memberi selamat kepada saya dan memberi saya kekuatan untuk memperjuangkan apa yang saya yakini," katanya di Facebook.
Kshama Bindu, merupakan seorang penduduk Vadodara. Dia mengidentifikasi dirinya sebagai seorang biseksual. Kshama lulus dari jurusan Sosiologi dan saat ini bekerja sebagai Pejabat Rekrutmen Senior di sebuah perusahaan swasta. Kedua orang tuanya adalah insinyur.
“ Pernikahan sendiri adalah komitmen untuk berada di sana untuk diri sendiri dan cinta tanpa syarat untuk diri sendiri. Ini juga merupakan tindakan penerimaan diri. Orang menikah dengan seseorang yang mereka cintai. Saya mencintai diri saya sendiri dan karenanya, pernikahan ini,” jelas Kshama, yang bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Sologami menjadi pokok pembicaraan utama di India. Seorang pemimpin BJP mengatakan pernikahan semacam itu bertentangan dengan agama Hindu dan mengatakan Kshama tidak akan diizinkan menikah di kuil.
Di sisi lain, pemimpin Kongres Milind Deora, menyebut pernikahannya sebagai contoh lain dari 'wokeness', berbatasan dengan kegilaan.
Meski penentangnya banyak, ia juga mendapat dukungan dari beberapa kalangan.
Membalas Deora, Mario da Penha, kandidat PhD dalam Sejarah di Universitas Rutgers mengatakan, “ Kita hidup di negara di mana wanita yang lahir di bawah pengaruh Mars harus menikahi tanaman pisang, pohon peepal, anjing, dan pot tanah liat sehingga pengaruh negatifnya tidak dipindahkan ke calon suami mereka. Jika 'wokeness' adalah kegilaan, apa yang Anda sebut praktik adat ini?"
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN