Pernyataan Tokopedia Soal Kabar Pembobolan 15 Juta Akun Pengguna

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 3 Mei 2020 14:35

Tokopedia (Shutterstock.com)

Tokopedia memastikan data pengguna tetap aman.

Dream - Aplikasi Tokopedia dikabarkan mengalami peretasan. Diklaim data pengguna marketplace tersebut telah dibobol.

Informasi ini disebarkan di akun Twitter @underthebreach. Di akun itu disebutkan ada 15 juta akun pengguna yang dibobol sejak Maret 2020.

Manajemen Tokopedia segera buka suara atas kabar tersebut. Manajemen mengakui memang ada upaya pencurian data namun mereka menjamin akun pengguna tetap aman.

" Tokopedia memastikan, informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil terlindungi," ujar VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, melalui keterangan tertulis.

1 dari 1 halaman

Sistem Keamanan Berlapis

Nuraini mengatakan pihaknya selalu berupaya menjaga kerahasiaan data pengguna. Menurut dia, keutamaan data pengguna merupakan prioritas bagi Tokopedia.

" Meskipun password dan informasi krusial pengguna tetap terlindungi di balik enkripsi, kami menganjurkan pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akunnya secara berkala demi keamanan dan kenyamanan," kata dia.

Selanjutnya, Nuraini menyatakan pihaknya menerapkan sistem keamanan berlapis untuk mencegah upaya pembobolan. Seperti penggunaan One Time Password (OTP) yang hanya bisa diakses secara real time oleh pemilik akun.

" Maka kami selalu mengedukasi seluruh pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dan untuk alasan apapun," kata dia.

Lebih lanjut, Nuraini mengatakan pihaknya terus menginvestigasi kasus ini.