Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Nggak cuma para pekerja saja yang bekerja dari rumah ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia selama setahun terakhir. Para pelajar mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi juga terpaksa melakukan proses belajar dari rumah dengan bantuan sarana internet.
Hampir setahun tahun ajaran berlangsung, muncul wacana proses belajar tatap muka akan kembali dibuka pemerintah pada Juli 2021. Sinyal tersebut datang dari Kementerian Pendidikan da Kebudayaan serta suksesnya pelaksanaan vaksinasi nasional di berbagai kota di Indonesia.
(Baca: Mendikbud Nadiem Makarim Targetkan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Juli 2021)
Upaya untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka juga sudah diilakukan dengan upaya vaksinasi bagi para pendidik di Indonesia. Di tahap pertama, vaksinasi diberikan untuk tenaga pendidik di tingkat sekolah dasar.
(baca: Nadiem: Setelah Vaksinasi Guru, Sekolah Wajib Buat Opsi Belajar Tatap Muka)
Meski kepastian soal pelaksanaan sekolah secara tatap muka ini masih menunggu keputusan resmi pemerintah, wacana ini sudah berkembang di masyarakat. Kebijakan ini disambut bimbang masyarakat, antara senang karena anak-anak bisa bersekolah kembali dan khawatir dengan penerapan protokol di sekolah.
(Baca: Guru dan Dosen Divaksin, Jokowi Harap Belajar Tatap Muka Mulai Semester II 2021)
Namun seperti datangnya pandemi yang muncul secara tiba-tiba dan mengubah seluruh sendi kehidupan masyarakat, upaya mempersiapkan diri menyambut pelaksanaan sekolah tatap muka tentu harus dipersiapkan sekolah, anak didik, dan orang tua murid.
Acha Khalida, Co-Founder dari Sehati Menginspirasi sempat diundang Dream dalam acara #NgobrasDream untuk berbagi kiat yang bisa diterapkan para Sahabat Dream untuk mempersiapkan diri menuju kegiatan pembelajaran tatap muka.
Ingin tahu cerita lengkapnya? Yuk tonton siaran ulangnya di IGTV DREAMCOID.
View this post on Instagram
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Pemerintah telah memperbolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun, keputusan akhir proses belajar tatap muka diserahkan kepada pemimpin daerah, dinas pendidikan, sekolah, dan orangtua siswa.
" Dan dengan tetap memperhatikan kesiapan sarana dan prasarana untuk melaksanakan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dikutip dari laman covid19.go.id, Jumat 12 Februari 2021.
Pemerintah daerah dan penyelenggara pendidikan juga diharapkan melakukan persiapan matang, termasuk melaksanakan simulasi dan menerapkan sekolah tatap muka secara bertahap.
" Kami berharap kewenangan yang dipercayakan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dapat terlaksana dengan baik, yakni atas dasar persiapan yang matang termasuk pelaksanaan simulasi dan pembukaan bertahap," tambah Wiku.
Sementara, tambah Wiku, sektor sosial dan ekonomi sudah mulai beroperasi sejak tahun lalu dengan penyesuaian keterbatasan kapasitas. Pengaturan jam operasional disesuaikan dengan keputusan yang diambil oleh kepala daerah.
Namun khusus untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali yang saat ini sedang melaksanakan PPKM hingga 22 Februari, kapasitas maksimalnya akan mencapai 50 persen berdasarkan Instruksi Kementerian Dalam Negeri No. 3 tahun 2021.
Keputusan Kebijakan Rem Gas ini, tambah Wiku, harus diambil dengan bijak dan hati-hati. Pemerintah berupaya agar masyarakat tetap produktif dengan tetap menjaga keselamatan mereka. Prinsipnya, selama pandemi ini, kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas pemerintah.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
BCA dan Entitas Raih Laba Bersih Rp43,4 Triliun hingga Kuartal III 2025
Mentereng! Penampakan Jam Tangan Suami Nikita Willy Senilai Rp9 Miliar