Syarat Aneh Calon Awak Pesawat

Reporter : Sandy Mahaputra
Jumat, 6 Februari 2015 08:43
Syarat Aneh Calon Awak Pesawat
Salah satunya pelatihan bertahan hidup di dalam hutan Amazon.

Dream - Menjadi seorang pramugari menjadi idaman banyak wanita. Penampilan rapi, cantik dan bisa melakukan perjalanan ke tempat-tempat eksotis adalah daya tarik bagi calon pramugari.

Namun tahukah Anda, menjadi pramugari ada tantangannya, terutama dengan permintaan yang aneh-aneh dari maskapai penerbangan tempat mereka bekerja.

Untuk menjadi kru di maskapai asal Timur Tengah, Qatar Airways, calon pramugari harus memiliki panjang lengan minimum 84 inci saat berjinjit. Hal ini mungkin dimaksudkan agar mereka bisa mencapai locker yang ada di atas kepala penumpang.

Qatar Airways sempat menjadi kontroversi setahun yang lalu setelah melarang kru kabin wanita untuk menikah selama 5 tahun pertama mereka bekerja.

Selain mengatur masalah pernikahan, maskapai tersebut juga memperingatkan kru kabin wanita tidak dijamin dialihkan sebagai staf darat jika ketahuan hamil.

Federasi Pekerja Transportasi Internasional (ITF) sempat melayangkan penolakan terhadap aturan pernikahan dan kehamilan bagi kru Qatar Airways tersebut.

CEO Qatar Airways, Akbar al Baker mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaannya mempunyai aturan dan regulasi yang harus dipatuhi.

" Mereka datang untuk bekerja kepada kami dan kami memastikan mereka bekerja sesuai dengan aturan kami dan memberi kami imbal balik yang bagus pada investasi kami."

Yang lebih aneh lagi adalah aturan yang dibuat maskapai penerbangan asal Brasil, TAM. Maskapai ini mengharuskan staf kabinnya untuk menjalani pelatihan bertahan hidup di dalam hutan Amazon.

Sepertinya masuk akal juga, mengingat lebih dari setengah daratan negara ini tertutup oleh lebatnya hutan hujan Amazon. TAM rupanya menyadari jika salah satu pesawat mereka jatuh atau mendarat darurat di hutan, kru kabinnya sudah siap.

Dan ternyata, pemerintah Brasil mengharuskan semua maskapai penerbangan di negara itu untuk melaksanakan pelatihan seperti TAM.

Menurut situs Airline Reporter, latihan bagi kru kabin TAM dilakukan di hutan di belakang pusat pendidikan kru mereka. Salah satu latihan yang unik adalah menggunakan puing-puing pesawat untuk dijadikan toilet.

Sementara itu, maskapai penerbangan Inggris Virgin Atlantic mewajibkan semua kru kabin baik pria dan wanita menghadiri kelas merias di pangkalan mereka di Crawley, dekat Bandara Gatwick.

Pilot dan pramugari akan mempelajari masalah penampilan, termasuk menggunakan riasan.

" Pramugari harus memakai maskara, perona pipi dan lipstik merah," kata Manajer Grooming Mim Allgood kepada Daily Mail.

" Sementara pilot dan pramugara memakai maskara bening dan tetap memakai riasan - seperti misalnya menutupi jerawat."

Maskapai ini bahkan punya lipstik mereka sendiri yang dibuat sewarna dengan seragamnya.

" Para pramugari dapat memilih semua jenis warna merah yang mereka inginkan dan mereka tidak perlu menghabiskan banyak uang. Kuku harus merah juga, atau warna pink pucat."

Maskapai penerbangan asal Asia yang terkenal dengan penerbangan murahnya, AirAsia, punya syarat yang tidak biasa bagi yang ingin menjadi kru kabin mereka.

Kru kabin harus berusia antara 20 hingga 28 tahun dengan ketajaman mata yang bagus saat melamar di AirAsia. Para pelamar hanya dibolehkan memakai lensa kontak dan tidak boleh berkaca mata.

Untuk EasyJet Air, maskapai dari Inggris ini tidak mengharuskan syarat yang macam-macam. Namun demi alasan keselamatan penerbangan, di situs resminya mereka mengharuskan pelamar untuk berendam dalam air selama setidaknya satu menit. (Ism) 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More