6 Fakta Seberapa Bahagia Penduduk Indonesia

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 5 Februari 2015 17:41
6 Fakta Seberapa Bahagia Penduduk Indonesia
Siapa lebih bahagia, lajang atau suami-istri? Atau betulkan pegawai bergaji besar lebih bahagia dari gaji pas-pasan?

Dream - Penduduk Indonesia diklaim semakin bahagia. Indeks Kebahagian 2014 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan adanya peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Dari skala 0-100, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks kebahagian Indonesia berada di level 68,28. Angka ini lebih baik dari tahun sebelumnya yang berada di level 65,11.

BPS mengakui kebahagiaan merupakan suatu hal yang dirasakan dan dipersepsikan secara berbeda oleh setiap orang. Sehingga, pengukuran kebahagiaan merupakan hal subyektif.

Pada tahun lalu, BPS kembali melakukan Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) melibatkan 70.631 rumah tangga yang tersebar di seluruh provinsi.

Sebanyak 10 aspek kehidupan penting menjadi tolak ukur tingkat kebahagiaan ini. Kesepuluh indikator kepuasaan ini adalah kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, dan keharmonisan keluarga.

Lima indikator lain adalah ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan, dan kondisi keamanan.

Berikut adalah hasil survei yang menunjukan seberapa bahagia masyarakat Indonesia: (Ism)

1 dari 6 halaman

Penduduk Kota Vs Desa

Penduduk Kota Vs Desa © Dream

Dream - Indeks kebahagiaan masyarakat perkotaan relatif lebih tinggi dibandingkan pendesaan. Perbandingannya adalah 69,62 banding 66,95

 

2 dari 6 halaman

Lajang dan Pasangan

Lajang dan Pasangan © Dream

Dream - Penduduk berstatus belum menikah dan menikah cenderung relatif sama indeks kebahagiaannya, yaki sekitar 68. Mereka yang berstatus cerai lebih rendah indeks kebahagiaannya yakni sekitar 65.

Pada kategori ini, BPS menemukan penduduk dengan status lajang atau belum menikah justru mencatat indeks kebahagiaan tertinggi 68,77. Disusun pasangan suami-istri (68,84), cerai hidup (65,04), dan cerai mati (65,80). (Ism)

 

3 dari 6 halaman

Produktif Vs Pensiunan

Produktif Vs Pensiunan © Dream

Dream - Penduduk usia produktif (25-40 tahun) mempunyai indeks kebahagiaan tertinggi (68,76), sebaliknya penduduk yang sudah berumur 65 tahun mempunya indeks kebahagian paling rendah (66,24). (Ism)

4 dari 6 halaman

Keluarga Kecil Vs Keluarga Besar

Keluarga Kecil Vs Keluarga Besar © Dream

Dream - Ada kecenderungan dengan makin banyak anggota rumah tangga, maka indeks kebahagiaan cenderung semakin tinggi. Namun hal ini tak berlaku hingga anggita rumah tangga sebanyak 4 orang.

Ketika jumlah anggota keluarga meningkat menjadi 5 atau lebih, indeks kebahagiaan cenderung menurun.

Pasangan suami istri dengan jumlah anggota keluarga 4 orang mencatat indeks kebahagiaan tertinggi sebesar 68,97. Disusul 5 anggota keluarga(68,89), 3 anggota (68,44). (Ism)

5 dari 6 halaman

Tamatan SD vs Tamatan S3

Tamatan SD vs Tamatan S3 © Dream

Dream - Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan.

Penduduk yang tidak atau belum pernah sekolah mempunyai indeks kebahagiaan paling rendah (62,96%). Sementara penduduk dengan tingkat pendidikan S2 dan S3 mencapai indeks kebahagiaan tertinggi (79,47). (Ism)

6 dari 6 halaman

Gaji Kecil Vs Gaji Tinggi

Gaji Kecil Vs Gaji Tinggi © Dream

Dream - Semakin tinggi rata-rata pendapatan rumah tangga, semakin tinggi pula indeks kebahagiaannya.

Pada tingkat pendapatan lebih dari Rp 7,2 juta per bulan, indeks kebahagiaan mencapai posisi tertinggi 76,34. Sedangkan pendapatan kurang dari Rp 1,8 juta per bulan, indeks kebahagiaannya hanya 64,58.

Gaji pegawai lebih dari Rp 7,2 juta mencatat tingkat kebahagiaan tertinggi dengan nilai 76,34. Menyusul pegawai bergaji Rp 4,8 juta-7,2 juta (74,64), gaji Rp 3 juta-4,8 juta (71,86). (Ism)

Beri Komentar