Pesawat China Eastern 737-800 Jatuh di Pegunungan: Kondisi Hancur Berantakan, Nasib Penumpang Masih Misteri

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 21 Maret 2022 19:00
Pesawat China Eastern 737-800 Jatuh di Pegunungan: Kondisi Hancur Berantakan, Nasib Penumpang Masih Misteri
Kecelakaan pesawat terjadi hari ini dengan membawa 133 penumpang yang belum diketahui kabarnya.

Dream - Kecelakaan pesawat Boeing yang jatuh kembali terjadi. Kali ini menimpa salah satu pesawat Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern yang diduga mengalami kecelakaan di China selatan pada Senin, 21 Maret 2022.

Pesawat Boeing 737-800 milik China Estern dilaporkan membawa penumpang dan kru pesawat sebanyak 133 orang yang kondisinya sampai kini masih misterius.

Penerbangan menggunakan pesawat Boeing dari generasi 737 itu dilaporkan mengalami kecelakaan saat terjatuh di daerah gunung Guangxi Zhuang Autonomous Region. Dilaporkan beberapa saat setelah pesawat China jatuh, muncul bola api dan kebakaran di lereng gunung tersebut.

Tim penyelamat telah menurunkan sebanyak 117 personel pemadam kebakaran untuk dikerahkan ke lokasi kejadian.

Hingga saat ini belum ada kabar tentang jumlah korban tewas dan terluka. Namun tim penyelamat kabarnya telah dikirim ke lokasi kejadian kecelakaan pesawat. 

Kecelakaan pesawat jatuh hari ini menjadi insiden pesawat fatal pertama di China sejak tahun 2010. Pesawat yang mengalami nasib nahas tersebut diketahui baru dipergunakan 7 tahun sejak dikirim kepada maskapai China Eastern pada Juni 2015. 

1 dari 3 halaman

Awal Pertama Pesawat China Eastern Hilang Kontak

Pihak Civil Aviation Administration of China (CAAC) dalam pernyataan secara online menyampaikan pesawat hilang kontak setelah melintasi kota Wuzho yang merupakan bagian dari provinsi Guangxi.

" Saat ini, bisa dikonfirmasi penerbangan pesawat itu telah mengalami kecelakaan," tulis CAAC dalam pernyataan tertulisnya dikutip dari laman cbsnews.com.

Kabar terbaru menyatakan jumlah penumpang dalam pesawat tersebut adalah 123 penumpang dan 9 awak kru. Sebelumnya dilaporkan penumpang dan awak pesawat Boeing 737-800 China Eastern itu berjumlah 133 orang.

Stasiun televisi lokal, CCTV, melaporkan pesawat jatuh di kawasan Teng dekat Wuzhou dan menyebabkan areal pegunungan terbakar.

2 dari 3 halaman

Lahan Terbakar dan Badan Pesawat Hancur

Lokasi pesawat China jatuh itu ditaksir mencapai 150 miliar dari destinasi awal Guangzho. Artinya pesawat telah menempuh penerbangan sejauh 500 mill dari perjalanannya.

Sementara presiden China, Xi Jinping, mengaku terkejut dan prihatin dengan kecelakaan yang menimpa China Eastern MU5735. Pemerintah juga telah menginstruksikan untuk mengerahkan seluruh tenaga untuk menyelematkan kemungkinan adanya penumpang selamat serta menginvestigas penyebab kecelakaan secepat mungkin.

Warga yang melihat kecelakaan melaporkan tubuh pesawat hancur berkeping-keping. Dia juga melihat areal hutan rusak karena terbakar ketika pesawat menabrak sisi gunung.

3 dari 3 halaman

Kronologi Jatuhnya Pesawat China Eastern

Berikut kronologi jatuhnya pesawat, berdasarkan waktu setempat di Provinsi Guangdong, satu jam lebih cepat dari Indonesia. Dikutip dari Liputan6.com.

- Pesawat penerbangan MU 5735 itu lepas landas dari bandara Kunming Changshui di Provinsi Yunnan pada pukul 13.15.

- Pesawat harusnya tiba di Guangzhou, Provinsi Guangdong, pada pukul 15.07.

- Tak lama setelah lepas landas, pesawat itu melakukan cruising pada altitute sekitar 8.869 meter.

- Pada pukul 14.19, pesawat mendadak menurun dari altitute tersebut, kecepatan pesawat juga berkurang dari sekitar 845 kilometer per jam.

- Pada pukul 14.21, penerbangan MU5735 kehilangan sinyal radar ADS-B, serta kehilangan kontak dari darat.

- Sekitar pukul 15.00, Brigade Api Wuzhou dikirim ke lokasi kecelakaan pesawat.

Sumber: Liputan6.com

 

Beri Komentar