Yossi Benayoun (Daily Mail)
Dream - Gempuran Isral ke Jalur Gaza, Palestina, membuat dua pesepakbola Liga Inggris ini berseteru. Mereka adalah pesepakbola asal Israel, Yossi Benayoun, dan gelandang asal Inggris Joey Barton.
Perseteruan itu bermula saat Joey barton berkicau melalui akun Twitter, mengutuk serangan Israel ke Gaza. " Jika ini bukan Israel, dunia Barat akan campur tangan," demikian kicau Barton pada Jumat pagi, sebagaimana dikutip Dream dari Daily Mail, Sabtu 26 Juni 2014.
Melalui Twitter itu pula, Barton bertanya apakan serangan semacam itu yang menjadi rencana besar Israel untuk tanah Palestina. Dia meminta segala serangan itu segera dihentikan. " Ini tidak boleh dilanjutkan. Anak-anak tidak berdosa dibantai. Ini harus dihentikan," tulis gelandang Queens Park Rangers itu.
Barton mempertanyakan mengapa PBB tidak mengevakuasi para perempuan dan anak-anak. Sehingga mereka bisa selamat dari serbuan rudal-rudal Israel. " Ini bukan perang. Mereka bukan kombatan. Mereka hanya anak-anak tak berdosa. Ini pembersihan etnis," tambah Barton.
Twitter Barton. Sumber: Daily Mail
Membaca postingan Barton itu, hati Benayoun tampaknya menjadi panas. Dia membalas postingan tersebut. " Teman, hal yang tidak pernah berubah adalah kamu bodoh dan tetap bodoh sepanjang hidupmu.. memalukan," balas Benayoun yang pernah bermain bersama Barton di klub Queen Park Ranger di Liga Inggris.
Mendapat tanggapan itu, Barton pun membalas. " Pertama, kamu tidak bisa memanggil siapa pun bodoh dengan kalimat jelek seperti itu. Kedua, kamu tidak bisa dan seharusnya tidak membunuh anak-anak yang tidak berdosa. Ketiga, kamu tidak bisa mengusir orang dari tanah mereka karena buku fiksi dari ribuan tahun yang lalu. Terakhir yang tak kalah penting, saya harap kamu dan keluargamu aman dan baik dan demikian sepanjang waktu yang mengerikan ini."
Perseteruan yang melibatkan pemain Iarael soal agresi ini tidak hanya kali ini saja terjadi. Sebelumnya, saat melakoni laga persahabatan dengan klub Lille di Austria, pemain Maccabi Haifa Israel diserang fans sepakbola yang mendukung Palestina. Para pemain Israel, termasuk Benayoun, terlibat perkelahian di tengah lapangan.
Saling serang antara Israel dan Hamas telah berlangsung selama 16 hari. Setidaknya 718 warga Palestina tewas, kebanyakan warga sipil dan petugas kesehatan. Sementara, 32 tentara Israel juga tewas.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR