Tanto Gunawan (Foto: Tangkapan Layar Instagram @Top_World.id)
Dream - Seorang ayah di Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten harus keliling kampung mencari baju seragam sekolah bekas ke warga. Hal ini dilakukan Tanto Gunawan, 47 tahun, lantaran dirinya tidak memiliki uang untuk membelikan sang anak seragam sekolah.
Sejumlah sekolah di Kabupaten Lebak memang sudah menggelar kegiatan belajar tatap muka sejak Senin, 23 Agustus 2021 lalu seiring mulai menurunnya kasus Covid-19.
Diketahui, SMKN 1 Bayah juga sudah menerapkan sistem tatap muka. Sehingga putranya, Bagas Panca Wijaya, 16 tahun, memerlukan sebuah seragam.
Demi sang anak, Tanto pun harus berkeliling kampung mencari baju sekolah bekas ke warga. Seharian mencari baju, tak satu pun warga yang bersedia memberikan baju bekas sekolah.
Tanto sendiri diketahui bekerja sebagai nelayan serabutan dan memiliki tiga anak masih sekolah. Ia juga diketahui ditinggal istrinya dan mengurus ketiga anaknya seorang diri.
" Saya nggak punya uang, Pak. Butuh seragam sekolah buat anak saya saja si Bagas, baju bekas aja, asalkan bisa dipake sekolah," katanya, dikutip dari akun Instagram @top_world.id, Minggu 29 Agustus 2021.
Kisah pilu Tanto pun membuat publik merasa miris. Tak sedikit dari mereka yang prihatin dengan keadaan Tanto.
" nilah knp dr kecil gue ga mau coret2 baju seragam pas lulus, di tempatku dlu banyk yg masih blm bisa pake seragam layak lalu aku ksh adek2 itu.," tulis akun @angela_Waruwu98.
" Ini alasan kenapa gak pernah mau ikutan Corat coret pas perpisahan
Mamak & emak beli susah payah demi sekolah, udah lulus malah di kotorin
Klo di simpen bisa jadi kenang2an, bisa turun temurun ke sanak sodara klo masih laya pk, atau ky gini, buat orang yg bener2 membutuhkan, syukur2 bisa belikan baru
Sing arageung milik ah," tutur akun @deriwulandar.
" kalau anaknya sudah fix masuk di sekolah tersebut, sebenarnya bisa minta bantu ke pihak sekolah untuk menanyakan seragam pada alumni sekolah tersebut. Atau bisa juga dibantu oleh guru2 sekolah tersebut. Seperti di sekolah tempat saya mengajar. Kalau ada siswa baru yang tidak mampu, kami swadaya bersama rekan2 untuk mengumpulkan dana untuk membeli seragam bagi siswa yang kurang mampu. Tinggal komunikasi aja dengan pihak sekolah, insyaAllah mungkin bisa dibantu," ucap akun @miyati_rhose memberikan saran. (mut)
Berikut video kisah Tanto mencari seragam sekolah untuk anaknya:
View this post on Instagram
Dream - Kehilangan orang yang dicintai memang menyakitkan untuk diterima, apalagi jika itu terjadi dalam waktu singkat.
Meski sulit untuk diterima, namun kita harus ridha dengan setiap takdir yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta.
Kisah seorang gadis yang dikenal sebagai Zanna Jeffry tentang kepergian sang ayah tercinta untuk selamanya viral di media sosial.
Ayah Zanna meninggal di Bulan Syawal lalu. Namun kebaikan selama hidupnya benar-benar menyentuh hati banyak orang.
Ayah Zanna mengembuskan napas terakhir pada hari ke dua Syawal tahun ini akibat penyakit kanker.
Namun yang membuat banyak orang tersentuh adalah kebiasaan almarhum yang membuat makhluk lain tak segan menghargainya.
Melalui video yang diunggah di TikTok, pemilik akun @zannajeffry itu mengatakan ayahnya sangat suka memberi makan burung-burung merpati di sebuah area pemakaman.
" Sebelum ayah meninggal, dialah manusia yang suka memberi makan burung-burung di pemakaman," tulis Zanna.
Namun sebuah kejadian tak disangka terlihat oleh Zanna saat dia mau ziarah ke kubur sang ayah setelah meninggal beberapa hari sebelumnya.
Dia terkejut melihat burung-burung berjumlah lebih dari seratus itu terbang dan berjalan di sekitar kubur ayahnya.
" Jadi, hari ini giliran aku yang menggantikan tempat ayah memberi makan burung-burung ini," lanjutnya.
Tampak dalam video Zanna memberi makan burung-burung merpati yang terus mengitari kubur ayahnya.
Video ini pun viral dan mendapat berbagai komentar dari netizen yang ikut tersentuh dengan amal ayah Zanna.
" Burung-burung ini akan jadi saksi bahwa ayah kamu selalu beri sedekah & kasih sayang kepada makhluk."
" Tanda kebesaran Allah... Subhanallah..."
" Pasti almarhum ayah kamu tersenyum gembira melihat ini....macam suasana kuburan para syuhadah di Mekah...penuh oleh burung merpati... Subhanallah."
Sumber: Siakapkeli
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib