Polda Mero Ungkapkan Motif John Kei Bunuh Yustus Kei

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 22 Juni 2020 19:00

John Kei (Liputan6)

Akibat pengeroyokan yang terjadi di daerah Duri Kosambi, Jakarta Barat, pada Minggu pukul satu siang itu, Yustus Kei tewas.

Dream - John Kei dan 24 anak buahnya dibekuk tim gabungan Polda Metro Jaya. Mereka dituduh terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap Yustus Corwing Rahakbau alias Yustus Kei, 46 tahun.

Akibat pengeroyokan yang terjadi di daerah Duri Kosambi, Jakarta Barat, pada Minggu pukul satu siang itu, Yustus Kei tewas.

Setelah insiden itulah tim gabungan Polda Metro Jaya bergerak. Mereka menangkap 25 orang di Jalan Titian Indah Utama X, Kota Bekasi, Minggu 21 Juni 2020, pukul 20.15 WIB.

" Penggerebekan dilakukan di markas kelompok John Kei," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi, Nana Sudjana, Senin 22 Juni 2020.

1 dari 5 halaman

Tidak berhenti sampai markas John Refra Kei. Polisi juga melakukan pengembangan kasus tersebut.

Hasilnya, polisi menangkap lima orang lainnya yang diduga kuat terkait dengan kasus pembunuhan Yustus Kei tersebut.

" Jadi total ada 30 orang yang diduga pelaku yang melakukan penganiayaan dan pembunuhan," imbuh Nana.

2 dari 5 halaman

Motif Pengeroyokan

Motif pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Yustus adalah masalah pribadi antara John Kei dan Nus Kei. Yustus merupakan salah satu anak buah Nus Kei.

" Kemudian motif ini adalah masalah sesama keluarga antara John Kei dan Nus Kei yang dilandasi permasalahan pribadi antara keduanya," ujarnya.

3 dari 5 halaman

Penemuan Barang Bukti

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain 24 buah senjata tajam, dua buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah telepon seluler (ponsel).

Adapun pasal yang dikenakan kepada para tersangka ini adalah Pasal 88 terkait pemufakatan jahat, Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, Pasal 351 tentang penganiayaan, Pasal 170 dan UU darurat No 12 Tahun 51.

4 dari 5 halaman

Kronologi Kerjadian

Yustus Corwing Key, diadang lima pemuda di jalanan sekitar Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu 21 Juni 2020.

Lima pemuda tak dikenal itu menganiaya Yustus menggunakan senjata tajam jenis parang.

Yustus sempat melarikan diri saat diadang lima pemuda tersebut. Namun tak dapat menghindar sehingga penganiayaan dengan senjata tajam tak dapat dielakkan.

5 dari 5 halaman