Polisi Bantu Ibu Melahirkan Di Jalanan (World Of Buzz)
Dream - Petugas kepolisian Malaysia menjadi perbincangan hangat. Ini lantaran mereka tertangkap kamera membantu seorang ibu yang terpaksa melahirkan di jalanan.
Peristiwa itu terjadi di Dataran Todak, Kota Kinabalu, Sabah. Wanita itu tidak dapat dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Sabah (HWKKS) akibat tidak cukup waktu.
Dikutip dari World of Buzz, Pahmah Nastih, 38 tahun yang merupakan warga Kampung Kasupan, Pulau Gaya, harus menggunakan perahu untuk sampai ke Dermaga Besar Kota Kinabalu dan menuju rumah sakit. Sementara, bayi dalam kandungannya sudah akan keluar.
Dia ditemani kakak iparnya, Halilih Ladjahali dan istrinya sepanjang perjalanan. Menurut Halilih, suami Pahmah sedang pergi ke laut untuk memancing ketika persalinan ini terjadi.
Sampai di Dermaga Besar Kota Kinabalu, mereka kesulitan mendapat transportasi lantaran pembelakukan lockdown. Mereka pun sempat putur asa.
Dua orang polisi yang sedang berpatroli bergegas mendatangi mereka. Mereka segera memberikan bantuan.
" Istri saya menenangkan Pahmah. Secara kebetulan, dua petugas polisi, salah satunya adalah seorang wanita, yang berpatroli bergegas ke kami dan membantu kami," kata Halilih.
Kemudian anggota polisi tersebut meminta bantuan ambulans agar membawa Pahmah ke rumah sakit secepatnya. Saat menunggu ambulans, istri Halilih mengatakan Pahmah sudah mau melahirkan.
Kedua polisi itu lalu bergegas membantu Pahmah untuk melahirkan. Wanita itu akhirnya melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di pinggir jalan Dataran Todak.
Selang berapa menit setelah kejadian heroik tersebut, datanglah ambulans dan membawa Pahmah serta putrinya yang selamat ke rumah sakit.
Kepala Kepolisian Distrik Kota Kinabalu, Asisten Komisaris Habibi Majinji menyatakan memang tugas polisi adalah untuk merawat warga sipil selama lockdown berlangsung.
" Sang ibu dan anaknya saat ini menerima perawatan lebih lanjut di HWKKS," kata AC Habibi Majinji.
Meskipun kepolisian bertugas menegakkan lockdown, mereka tetap berkomitmen dalam membantu anggota masyarakat selama situasi mendesak.
Semoga kisah ini dapat menginspirasi pihak kepolisian agar dapat saling membantu dengan masyarakat, ya!
Dream - Kamis, 16 April 2020 menjadi penanda genap tiga pekan pemberlakukan lockdown di Malaysia. Selama masa pembatasan sosial tersebut, tidak ada satu orangpun yang keluar rumah, apalagi sampai keluar negeri.
Tetapi, seorang nelayan 45 tahun asal Thailand berbuat nekat dengan berenang melintasi laut dari Malaysia untuk pulang kampung. Alasannya, dia rindu dengan keluarganya.
Nelayan tersebut sempat terdampar di perbatasan Perlis Thailand-Malaysia selama beberapa hari. Dia memutuskan untuk berenang kembali ke negara asalnya.
Dilansir dari World of Buzz, nelayan ini ditemukan kelelahan oleh polisi air di dekat Pantai Puyu, Satun. Pria ini diketahui berasal dari Piman.
" Saya sangat merindukan keluarga saya dan saya tidak yakin kapan daerah perbatasan akan terbuka. Inilah sebabnya saya memutuskan untuk berenang kembali ke rumah," kata nelayan itu.
Inspektur Polisi Marin Satun Leftenan, Kolonel Banjerd Manavej, mengatakan nelayan ini sudah berenang selama dua hari sampai ia tiba di kanal selebar 100 meter dan menyeberanginya. Tetapi, arus kuat menyapu nelayan ini ke tengah.
Beruntungnya ada nelayan lain yang menemukannya. Nelayan asal Thailand tersebut ditemukan pukul 14.30 pada Senin,13 April.
Banjerd menambahkan meski nelayan itu terlihat kelelahan, dia sangat senang melihat polisi laut menyelamatkannya.
Nelayan tersebut saat ini berada di rumah sakit dan dikarantika selama 14 hari. Aksi " Michael Phelps" -nya tersebut terancam denda.
Nelayan tersebut bisa dikenai dendak 800 baht, setara Rp300 ribu. Sebab, dia masuk wilayah Thailand secara ilegal.
Sejak 23 Maret 2020, Pemerintah Thailand menutup sembilan wilayah perbatasan sampai waktu yang belum ditentukan. Banjerd mengatakan Polair Thailand telah meningkatkan keamanan perbatasan internasional guna terjadi kejadian serupa.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati