Bripka Parmono Memeriksa Surat-surat Berkendara Milik Sang Ayah Mertua (Foto: Instagram)
Dream - Aksi penertiban sejumlah kendaraan bermotor penuh dengan cerita unik. Salah satunya peristiwa seorang anggota polisi yang memeriksa surat berkendara ayah mertuanya.
Peristiwa itu terjadi di Bojonegoro, Jawa Timur. Anggota Satlantas Polres Bojonegoro, Bripka Parmono memeriksa surat-surat berkendara milik sang ayah mertua.
" Tadinya juga kaget yang memeriksa anak saya sendiri, tapi tidak apa memang kita kalau berkendara kan harus lengkap jadi tidak perlu khawatir," kata sang bapak seperti dikutip dari Instagram @satlantaspolresbojonegoro.
Dilaporkan Kabarjatim.com, peristiwa yang dialami Bang Pram, sapaannya, merupakan kebetulan dan tanpa disengaja.
" Sesuai dengan SOP serta sasaran delapan pelanggaran prioritas kecelakaan lalu lintas, saya melakukan pemeriksaan kepada seluruh pengandara, salah satunya adalah mertua saya sendiri," kata Bang Pram, diakses Rabu, 11 September 2019.
Pram mengatakan, dia sempat terkejut ketika lelaki paruh baya itu membuka helm. " Sebagai tanda hormat kepada orangtua, saya langsung mencium tangan bapak mertua saya," ucap dia.
Bang Pram mengatakan, dia tetap profesional memeriksa surat berkendara milik ayah mertuanya. Dari pemeriksaan yang berlangsung, surat-surat kendaraan dan kelengkapan keamanan milik ayah mertuanya itu lengkap.
" Maka sayapun mempersilakan bapak untuk melanjutkan perjalanan," kata dia.
Lantas siapa yang mengabadikan momen pertemuan menantu dan mertua itu? Dia yaitu Kasat Lantas Polres Bojonegogoro, AKP Aristianto.
" Setelah mempersilahkan pengendara untuk melanjutkan perjalanan, saya langsung menanyakan identitas orang itu. Saya kaget setelah mengetahui yang diperiksa dan dicium tangannya oleh Bripka Pramono adalah mertuanya sendiri," ujar Aristianto.
Sumber: Kabarjatim.com
Dream – Pengendara sepeda motor yang tak patuh peraturan lalu lintas akan dikenakan tilang saat polisi melakukan razia. Misalnya, tidak memakai helm, lampu spion hanya satu, atau tidak membawa SIM dan STNK.
Reaksi orang ditilang pun bervariasi, mulai dari menerima tilang, kabur dari polisi, dan membeli SIM dari polisi.
Nah, kali ini ada seorang pengendara motor yang melakukan tindakan tak patut dicontoh. Dia membakar sepeda motornya karena tak terima ditilang oleh polisi.
Dikutip dari Auto Evolution, Selasa 10 September 2019, kejadian ini berlangsung di New Delhi, India. Saat itu, seorang pengendara motor ditilang polisi karena tidak memakai helm. Ditambah lagi, tak ada SIM dan STNK yang dibawa. Bahkan, pemotor ini mabuk,
Deputi Komisioner Polisi New Delhi, Parvinder Singh, mengatakan pemotor itu bernama Rakesh, seorang warga di Sarvodaya Enclave. Rakesh ini bekerja di restoran di Hauz Khas.
“ Rakesh tidak bisa menunjukkan dokumen berkendara yang resmi. Karena dia mabuk dan tak pakai helm, polisi memberikan tilang,” kata Parvinder,
Denda yang diberikan senilai 16 ribu rupee (Rp3,12 juta). Nominal tilang itu membuat pemotor tantrum alias mengamuk. Rakesh menendang sepeda motornya hingga terjatuh.
Kemudian, dia menarik pipa BBM dan menumpahkan bensin. Sebelum polisi menenangkannya, Rakesh mengambil korek api dan membakar sepeda motor.
Rakesh langsung dibawa ke kantor polisi pusat dan ditahan. Tak diketahui seberapa besar kerusakan sepeda motor dan denda yang dijatuhkan ketika seorang pengendara sepeda motor ngamuk di tengah jalan.
Dream – Ada-ada saja kelakuan penegendara yang berhadapan dengan polisi saat ditilang. Banyak pengendara yang malah tancap gas. Ada juga yang marah-marah. Tak sedikit pula yang pura-pura nangis. Memelas.
Beda lagi dengan gaya pria ini. Saat hendak ditilang, pria ini justru melakukan gerakan-gerakan aneh. Dia seolah menari di hadapan polisi yang hendak menilangnya.
Dalam video yang diunggah ke Instagram oleh akun @polres_palangkaraya, seorang polisi menyebut pria tersebut sedang melakukan transfer ilmu. Tapi, proses tilang tetap berjalan.
“ Tilang tetap jalan,” kata dia.
Aksi itu bahkan membuat polisi lainnya tergelak dan mengingatkan rekannya untuk berhati-hati. “ Awas-awas kena,” kata polisi yang lain.
Sekadar informasi, razia ini tak dilakukan di Palangkaraya. Razia operasi patuh ini dilakukan oleh Satuan PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah.
“ Sabar, Pak. Polisi hanya melaksanakan tugas sesuai dengan Undang-Undang. Jangan terbawa emosi, Pak,” tulis @polres_palangkaraya.
Warganet tertawa melihat aksi konyol pengemudi yang terjaring razia. Mereka menertawakan “ ilmu” yang sedang diperagakan oleh pria itu.
“ Anjayy. Ilmu kanuragan masuk, tilang tetap jalan,” tulis @acil_erra.
“ Manusia yang ditilang, kok, jin yang berontak? Patut diapresiasi kesetiakawanan jin ini,” tulis @ebong_bingan.
View this post on InstagramA post shared by Polres Palangka Raya (@polres_palangkaraya) on
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak